Jemaah Tidak Perlu Tergesa-gesa untuk Langsung Tawaf Ifadhah setelah dari Mina

Jemaah Tidak Perlu Tergesa-gesa untuk Langsung Tawaf Ifadhah setelah dari Mina
Obsessionnews.com – Jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Tsani hari ini melaksanakan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Pelaksanaan lontar jumrah pada 13 Zulhijah dijadwalkan berlangsung dari pukul 05.00 hingga 17.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Pada hari sebelumnya, yaitu 12 Zulhijah, jemaah yang memilih Nafar Awal telah meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah. Baca juga: Indonesia Kembali Mendapat 221.000 Kuota Jemaah Haji untuk 1446 H/2025 M Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, setelah menyelesaikan fase mabit di Mina dan melontar jumrah, jemaah akan melanjutkan dengan tawaf Ifadhah dan Sa’i sebagai bagian dari rangkaian rukun haji. "PPIH mengimbau agar jemaah dapat memulihkan kondisi dan stamina fisik terlebih dahulu sebelum pelaksanaan tawaf Ifadhah dan ibadah lainnya," kata Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Rabu (19/06/2024). Widi juga mengingatkan saat ini Masjidil Haram sedang padat dengan jemaah dari berbagai belahan dunia yang akan melaksanakan tawaf Ifadhah. Oleh karena itu, jemaah diimbau untuk mempertimbangkan kondisi kepadatan tersebut sebelum melakukan tawaf. "Tidak perlu tergesa-gesa untuk langsung tawaf Ifadhah setelah dari Mina. Dengan stamina fisik yang prima setelah istirahat, jemaah dapat menjalankan tawaf dan ibadah lainnya dengan aman dan lancar," ungkapnya. Pelaksanaan tawaf Ifadhah akan dimulai setelah bus shalawat yang mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram kembali beroperasi pada 14 Zulhijah atau 20 Juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi. Baca juga: PPIH Sampaikan Pesan untuk Jemaah Haji Nafar Awal Kembali ke Hotel di Makkah "Selama tidak ada layanan bus shalawat, jemaah dapat menjalankan salat lima waktu di masjid sekitar hotel sembari mempersiapkan diri untuk tawaf Ifadhah dan tawaf Wada," ucap Widi. Untuk jemaah Nafar Tsani, sambil menunggu jemputan bus yang akan membawa mereka kembali ke hotel di Makkah, Widi menyarankan agar mereka memanfaatkan waktu di Mina dengan bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan mabit dan melontar jumrah dengan sempurna. Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) hingga pukul 13.17 WIB, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat tercatat sebanyak 165 orang. Dengan segala persiapan dan arahan dari PPIH, diharapkan seluruh jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. (M Lubis)