Mochamad Wahyudi Memainkan Peran Kunci dalam Perkembangan Universitas BSI

Obsessionnews.com - Universitas Bina Sarana Informatika (Universitas BSI) kini menjadi salah satu kampus swasta yang sangat familiar di berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Berawal dari sebuah tempat kursus komputer, di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, M.Kom, MM, M.Pd, IPU, ASEAN Eng, Universitas BSI telah bertransformasi menjadi institusi pendidikan tinggi yang besar dan berprestasi. Wahyudi, yang juga merupakan Guru Besar di Bidang Ilmu Komputer, memainkan peran kunci dalam perkembangan Universitas BSI. Inovasi-inovasi yang dilakukannya telah sukses membawa kampus ini berkembang pesat. "Berinovasi adalah kewajiban untuk bertahan dan berkembang di tengah perubahan zaman yang sangat cepat," ujar Wahyudi dikutip dari majalah Men’s Obsession, Jumat (14/6/2024). Dia juga menekankan pentingnya perbedaan dan keunikan di antara perguruan tinggi yang berjumlah lebih dari 4.000 di Indonesia itu. Sebagai kampus yang dekat dengan teknologi, Universitas BSI terus melakukan inovasi agar tidak hanya dikenal di bidang informatika. Beberapa langkah yang diambil termasuk menghadirkan program studi baru, mengupdate kurikulum, dan menyediakan fasilitas terkini. Tujuan utama Universitas BSI adalah menjadi kampus digital kreatif di Indonesia, yang siap mencetak mahasiswa dengan talenta digital seperti scientist, cyber security, cloud computing, artificial intelligence, content creator, dan YouTuber. Dengan jumlah mahasiswa aktif sekitar 36.000, Universitas BSI berkomitmen untuk memastikan lulusannya siap menghadapi dunia kerja. Berbagai strategi diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan, termasuk memperbaiki akreditasi, kurikulum, dan memberikan sertifikasi profesional kepada mahasiswa. "Lulusan Universitas BSI dipastikan memiliki sertifikasi TOEFL, sertifikasi kompetensi dari BNSP, serta sertifikasi dari vendor seperti Oracle, Microtik, Cisco, Zahir, dan PreNexus," jelas Wahyudi. Di bawah kepemimpinan Wahyudi, Universitas BSI juga memiliki Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT), yang berfungsi untuk mengamankan infrastruktur IT kampus. Selain itu, Wahyudi memiliki gaya kepemimpinan yang unik, dengan berusaha menjadi role model bagi para dosen. "Saya selalu melakukan terlebih dahulu sebelum meminta dosen saya untuk menjadi lebih baik," katanya. Wahyudi yang berusia 49 tahun ini memiliki target ambisius untuk menjadikan Universitas BSI sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia. "Saya ingin Universitas BSI masuk dalam top 50 kampus di Indonesia dan memiliki banyak mahasiswa," ungkapnya. Menjelang tahun ajaran baru, Universitas BSI sibuk menjaring mahasiswa baru dengan berbagai strategi promosi, termasuk melalui media sosial dan acara di sekolah-sekolah, seperti pertandingan olahraga antar SMA di berbagai wilayah Indonesia. Dengan tagline "Kuliah..? BSI Saja !!", Universitas BSI terus berupaya menarik minat calon mahasiswa untuk bergabung dan meraih kesuksesan bersama. (Poy)