Pilgub Jakarta: PKB Resmi Usung Anies, Mungkinkah PDIP Merapat?

Pilgub Jakarta: PKB Resmi Usung Anies, Mungkinkah PDIP Merapat?
Obsessionnews.com - DPW PKB DKI Jakarta secara resmi menetapkan Anies Baswedan sebagai calon tunggal untuk maju pada Pilgub Jakarta. Di tengah kondisi saling goda, mungkinkah PDIP segera merapat? Pengamat politik, Hendri Satrio menyebut, tidak menutup kemungkinan PDIP segera merapat dengan PKB. Malahan, tak menutup peluang pula Anies nantinya disandingkan dengan Ketum PSI, Kaesang Pangarep.   Baca juga:PKB Usung Anies Jadi Calon Tunggal Pilgub Jakarta   "Segala kemungkinan itu ada. Bahkan kalau saya baca di pemberitaan disebut juga ada kemungkinan Anies-Kaesang. Bagaimana dengan PDIP? PKB-PDIP pernah bekerja sama, menurut saya tidak ada masalah di antara keduanya," kata Hendri, ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (12/6). Menurut Hendri, wacana Anies-Kaesang dengan dukungan dari PKB-PDIP bukan hal yang mustahil. Peristiwa itu bisa terjadi atas dalih rekonsiliasi.   Baca juga:PKB Buka Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta 2024   Selain itu, kedua partai sudah sering menjalin kerja sama, sehingga tidak memiliki hambatan secara psikis maupun psikologis. Artinya, Hendri menganggap kedua partai sudah memiliki rekam jejak bekerja sama dan memiliki soliditas. "PKB-PDIP pernah bekerja sama, menurut saya tidak ada masalah di antara keduanya. Jadi mengenai kesolidan, mungkin solid," tuturnya. Anies, kata Hendri, butuh tiket untuk maju. Sedangkan Jokowi butuh pemulihan citra berdamai dengan PDIP, dan perlu agar anaknya dibimbing. Tujuan rekonsiliasi ini, untuk jangka waktu panjang yakni kepentingan pada Pemilu 2029. "Apakah nantinya kalau PDIP bersama PKB nantinya Anies-Kaesang belum pasti, karena PDIP juga punya jago-jago yang bisa didorong," ujarnya. Para elite PDIP sejauh ini kerap melempar kode terhadap Anies. Memuji-muji Anies. Namun partai banteng diketahui pula punya jago yang digadang-gadang seperti Mensos Tri Rismaharini hingga eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Selain itu, terdapat kultur bahwa PDIP punya tradisi mengusung kader untuk diusung sebagai cagub, pada provinsi-provinsi yang seksi. Hendri mengakui gaya PDIP yang demikian, namun tradisi tersebut bisa berubah pada Pilgub Jakarta. "Tinggal komitmen saja nanti karena berkaitan dengan 2029," seloroh Hendri. Kepastian mengusung Anies disampaikan oleh Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, yang diputus berdasarkan Raker Desk Pilkada DKI yang diputus pada 8-9 Juni yang lalu, di Puncak, Bogor, Jabar. Sementara PDIP, sejauh ini masih mewacanakan mengusung Anies karena belum ada keputusan konkret. “Saya mendengar aspirasi dari tingkat ranting, DPC sampai DPW dan hasil verifikasi dari Desk Pilkada DKI, maka PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk Bacagub periode 2024-2029,” kata Hasbi, dalam jumpa pers di Kantor DPW PKB DKI, siang tadi. (Erwin)