Ashabul Kahfi Minta Jemaah Haji Non Visa Resmi Segera Pulang

Obsessionnews.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengimbau Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia yang menggunakan visa non haji untuk segera pulang ke Tanah Air. Jika tertangkap oleh aparat keamanan Arab Saudi, mereka akan menghadapi sanksi tegas, bahkan pidana. "Kami imbau para calon jemaah untuk tertib dan disiplin serta segera kembali ke tanah air. Jangan paksakan berhaji dengan menggunakan visa non haji," ujar Ashabul setelah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu (8/6/2024) malam waktu setempat. Ashabul, yang tahun ini bertugas sebagai tim pengawas pelaksanaan haji, sangat mendukung sikap tegas Kementerian Haji Arab Saudi dalam menertibkan jemaah ilegal. Pemerintah Arab Saudi melakukan pengetatan di Makkah, Madinah, serta akses ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jemaah haji resmi. "Sesungguhnya tidak mudah mengurai secara keseluruhan persoalan penyelenggaraan ibadah haji," tambahnya. Sementara itu, Konjen Republik Indonesia di Jeddah, Yusron B Ambary menyampaikan, masih ada jemaah Indonesia tak resmi yang tinggal di Makkah berdasarkan informasi dari media sosial. Yusron meminta agar mereka segera pulang sebelum tertangkap oleh pihak keamanan Arab Saudi. "Sedapat mungkin tidak berangkat haji karena kalau nanti terjadi pengetatan lebih lanjut di arena Makkah dan sekitarnya. Kemudian segera pulang ke Indonesia," ujarnya. Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menangkap puluhan jemaah haji Indonesia tanpa tasreh dan visa haji di Makkah. Seorang pemilik travel berinisial LMN telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi sangat tegas dalam menerapkan sanksi bagi jemaah yang mencoba berhaji tanpa tasreh dan visa haji. Sanksi yang diterapkan sangat beragam, mulai dari denda 10.000 Riyal, deportasi, hingga larangan masuk ke Arab Saudi selama 10 tahun. (M Lubis)