Kenyamanan Tawaf Gunakan Skuter Listrik di Masjidilharam

Obsessionnews.com – Pengalaman baru bagi jemaah haji dan umrah kini bisa merasakan tawaf menggunakan skuter listrik di lantai 3 Masjidilharam. Setelah menyelesaikan umrah sunah dengan tawaf di lantai bawah depan Kakbah, jemaah yang ingin mencoba skuter listrik dapat menuju jalur tawaf di lantai 3. Setelah bertanya kepada petugas Masjidilharam mengenai letak jalur tawaf untuk skuter listrik, jemaah menuju lokasi dengan menggunakan eskalator hingga tiba di loket. Harga tiket untuk skuter listrik adalah 115 riyal atau sekitar Rp500.000 per kali pakai. Petugas kemudian memberikan arahan cara mengendarai skuter listrik berwarna hijau tersebut. Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Sudah di Makkah "Layanan ini ada untuk memudahkan jemaah umrah," kata Manager Penyewaan Skuter Listrik Masjidilharam Abdullah kepada Media Center Haji (MCH), dikutip Rabu (5/6/2024). Petugas menjelaskan cara mengendarai skuter listrik, termasuk cara mengegas dengan menarik tuas kanan dan cara mundur dengan tuas kiri. Untuk mengerem atau berhenti, jamaah tinggal melepaskan tuas. Setelah mengikuti instruksi, jamaah mencoba menjalankan skuter listrik. Seperti diketahui, awal tawaf berjalan kaki, akan tetapi start tawaf dengan skuter listrik ini mengikuti lampu hijau. Skuter listrik berjalan tanpa suara saat tuas ditarik. Kecepatan skuter listrik dapat diatur dengan indikator yang ditandai gambar kura-kura untuk mengurangi kecepatan dan kelinci untuk menambah kecepatan. Namun, skuter listrik yang dicoba kali ini bergerak sangat lambat meskipun indikator kecepatan sudah diatur maksimal. Selama tawaf, jemaah masih bisa melihat Kakbah meskipun pandangan agak terhalang papan renovasi. Renovasi Masjidilharam oleh Pemerintah Arab Saudi membuat beberapa pintu masuk tidak bisa dilalui jemaah, sehingga mereka diarahkan ke pintu lain yang masih dibuka. Baca juga: Operasional Pemberangkatan Jemaah Haji Terus Berlangsung, Persiapan Puncak Haji Dimatangkan Menjelang puncak haji, lanjut Abdullah, jumlah jemaah yang mendekati Masjidilharam bertambah setiap hari, membuat masjid penuh sesak dengan jemaah yang akan salat. Begitu juga dengan jemaah yang ingin tawaf dan sai untuk umrah sunah, mereka tetap bersemangat meski di bawah sengatan matahari Makkah yang bisa mencapai 45 derajat. Bagi jemaah yang tidak kuat berjalan di bawah terik matahari, tawaf di lantai 2 dan 3 dengan skuter listrik menjadi pilihan. Selain adem dan nyaman, jemaah bisa tawaf dengan khusyuk. Jika jemaah haus, mereka dapat menepi sejenak untuk minum air zamzam sebelum melanjutkan kembali tawaf. Pengalaman tawaf dengan skuter listrik sangat menyenangkan dan tidak menguras energi. Namun, biaya sewa skuter listrik yang cukup mahal menjadi pertimbangan tersendiri. Layanan ini sebenarnya diperuntukkan bagi jemaah lanjut usia atau lansia. Sedangkan jemaah yang masih muda dan kuat fisik sebaiknya tawaf sambil berjalan kaki. Dengan adanya skuter listrik, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji memberikan alternatif bagi jemaah untuk menjalankan ibadah dengan lebih nyaman, khususnya bagi mereka yang memerlukan bantuan tambahan. (M Lubis)