Sejumlah Gejala Seseorang Pengidap Penyakit Tiroid

Obsessionnews.com -- Penyakit tiroid merupakan gangguan pada kelenjar tiroid, di mana itu bagian penting dari sistem endokrin dalam tubuh manusia. Gangguan pada kelenjar tiroid dapat menghasilkan gejala yang beragam. Terdapat dua jenis utama penyakit tiroid, yaitu hipertiroidisme dan hipotiroidisme. Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Sedangkan hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar ini tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Berikut ini adalah beberapa gejala penyakit tiroid yang perlu Anda ketahui dirangkum melalui Halodoc, diantaranya: 1. Perubahan berat badan tidak wajar Salah satu gejala umum penyakit tiroid adalah perubahan berat badan yang tidak wajar. Seseorang dengan hipertiroidisme biasanya akan mengalami penurunan berat badan yang drastis. Hal ini bisa terjadi meskipun mereka makan dengan normal atau bahkan lebih banyak dari biasanya. Sebaliknya, seseorang dengan hipotiroidisme, kondisi di mana kelenjar tiroid tidak aktif. Mereka cenderung mengalami penambahan berat badan meskipun mereka menjaga pola makan yang sehat. Maka dari itu, Anda tetap waspada apa yang menjadi pola hidup sehat. 2. Gangguan pada siklus menstruasi Pengidap penyakit tiroid juga sering mengalami gangguan pada siklus menstruasi. Pada wanita dengan hipertiroidisme, menstruasi dapat menjadi lebih ringan atau bahkan berhenti sepenuhnya. Sementara itu, pada wanita dengan hipotiroidisme, menstruasi dapat menjadi lebih berat, dan teratur. Gangguan ini dapat memengaruhi kesuburan, dan menyebabkan kesulitan memperoleh kehamilan. 3. Masalah pada kulit dan rambut Kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi kesehatan kulit, dan rambut. Beberapa gejala yang dapat timbul meliputi kulit kering, bersisik, atau kasar. Rambut juga dapat menjadi rapuh, kering, dan mengalami kebotakan. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh perubahan metabolisme dan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. 4. Gangguan pada suasana hati Gangguan pada kelenjar tiroid juga dapat mempengaruhi mood seseorang. Hipotiroidisme dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan kelelahan yang kronis. Sebaliknya, kondisi hipertiroidisme dapat menyebabkan kegelisahan, iritabilitas, dan hiperaktif. Perubahan hormonal yang terjadi dapat merusak keseimbangan emosional seseorang. 5. Kelelahan yang berkepanjangan Pengidap gangguan tiroid sering mengalami kelelahan yang berlebihan. Kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi tingkat energi dalam tubuh. Seseorang dengan hipotiroidisme akan cenderung merasa lelah sepanjang waktu, bahkan setelah beristirahat yang cukup. Sedangkan pengidap hipertiroidisme akan merasa gelisah dan tidak bisa beristirahat dengan baik. Mengelola penyakit tiroid dengan baik sangat penting untuk meminimalkan gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Pengobatan meliputi penggunaan hormon tiroid sintetis, obat-obatan, atau intervensi bedah jika diperlukan. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis demi kesehatan tiroid yang optimal. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Ahl itu agar mengetahui apakah penyakit tiroid menjadi penyebabnya. Begitulah deretan gejala pengidap tiroid, jadi harus selalu menjaga pola hidup ya. (HAS)