Mengenal Gejala Penyakit Kanker Usus di Peringatan Hari IBD

Mengenal Gejala Penyakit Kanker Usus di Peringatan Hari IBD
Obsessionews.com -- Hati peringatan Inflammatory bowel disease (IBD) juga diperingati di tanggal 19 Mei 2024 ini. IBD sendiri dikenal dengan penyakit radang usus yang merupakan salah satu kelompok penyakit yang mempengaruhi saluran pencernaan.

Dilansir dari laman National Today, dua jenis utama IBD adalah kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Keduanya merupakan kondisi peradangan kronis yang memengaruhi saluran pencernaan kita.

Penelitian menunjukkan bahwa peradangan mungkin disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh kita yang bereaksi terhadap mikroba yang tidak berbahaya atau makanan di dalam saluran pencernaan kita. Faktor keturunan, genetik, dan lingkungan mungkin juga berperan dalam penyebab penyakit ini.

Meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkan IBD sepenuhnya. Pengobatan yang tepat dapat mengendalikan peradangan secara signifikan dan meningkatkan masa remisi.

Namun, penggunaan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen dapat meningkatkan risiko atau memperburuk penyakit bagi sebagian orang. Beberapa faktor risiko IBD termasuk kanker usus besar, peradangan persendian, jaringan parut di saluran empedu, dan pembekuan darah.

Pada tahun 2010, The European Federation of Crohn's and Ulcerative Colitis Associations (EFCCA) memulai Hari IBD Sedunia. Hal itu untuk mendukung perjuangan melawan penyakit radang usus.

Serta juga meningkatkan kesadaran akan penyakit ini, dan mempromosikan penelitian dan studi di bidang ini. Maka di tanggal ini seluruh masyarakat di dunia diingatkan dengan penyakit ini, di hari peringatan IBD ini.

Perlu diketahui, kanker usus besar biasanya menyerang orang lanjut usia, meski bisa terjadi pada usia berapa pun. Biasanya dimulai sebagai gumpalan kecil sel yang disebut polip yang terbentuk di dalam usus besar.

Polip umumnya tidak bersifat kanker, namun beberapa dapat berubah menjadi kanker usus besar seiring berjalannya waktu. Bahkan, polip seringkali tidak menimbulkan gejala, oleh karena itu, dokter menyarankan tes skrining rutin untuk mencari polip di usus besar.

Menemukan dan menghilangkan polip membantu mencegah kanker usus besar. Banyak penderita kanker usus besar tidak menunjukkan gejala pada awalnya.

Gejala yang muncul kemungkinan besar bergantung pada ukuran kanker, dan lokasinya di usus besar. Gejala kanker usus besar bisa meliputi:

1. Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti lebih sering diare atau sembelit.

2. Pendarahan rektal atau darah pada tinja.

3. Ketidaknyamanan yang berkelanjutan di area perut, seperti kram, gas, atau nyeri.

4. Perasaan bahwa usus tidak mengosongkan seluruhnya saat buang air besar.

5. Kelemahan atau kelelahan.

6. Menurunkan berat badan tanpa berusaha. (HAS)