JMW 2024 Hadirkan Masa Depan Teknologi di Dunia Marketing Indonesia

Obsessionnews.com - Teknologi menjadi alat yang penting bagi bisnis. Terutama untuk bisnis yang ingin mengikuti perkembangan lanskap digital yang semakin kompetitif. Inilah yang membuat acara The 12th Jakarta Marketing Week di hari kedua pada Jumat, (17/5/2024), hadir dengan tema ‘Human + Tech=Impact’. Digelar di Grand Atrium Kota Kasablanka, acara ini menawarkan berbagai topik menarik yang mengeksplorasi kemajuan teknologi yang mempengaruhi strategi marketing dan bisnis. Acara ini diisi oleh pembicara dari berbagai perusahaan ternama, seperti V2, Assemblr, Robopark, dan lainnya. Ada tiga sesi utama mengenai perkembangan teknologi di dunia marketing, yakni Immersive Talk: Beyond Reality, Robopark Beyong the Screen: Stepping Into the Future, dan Digital Playground: Where Arts Meets Gaming. Dr. (Cand). Ir. Yohanes K,, S.T., M.M.S.I. (CEO The Group PT Sari Teknologi) membuka sesinya dengan penampilan robot yang menarik. Ia memaparkan kemajuan dan inovasi dalam robotika dan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Sebagai wahana edukasi robotika dan AI pertama di Indonesia, Robopark menampilkan berbagai koleksi robot terbaru, seperti robot dancing, robot catur, robot telemedicine, dan robot delivery yang memberikan gambaran yang jelas mengenai masa depan robotika dan otomatisasi. Tidak hanya pada sesi Robopark Beyond the Screen: Stepping Into the Future, namun di sesi lainnya yang menghadirkan berbagai pembicara, dengan kain batik yang melingkari bagian badan, robot Gayatry dari Robopark secara langsung memberikan sertifikat kepada para narasumber. “Sekarang ini, kalau ngomongin bisnis di era digital, ya kita harus terus berinovasi dengan menggabungkan segala teknologi yang kita punya. Dengan membuka transformasi digital,suatu perusahaan akan lebih dilihat oleh orang lain, sehingga bisa semakin maju, tentunya dengan kolaborasi bersama perusahaan-perusahaan lain,” ujar Nandyan Banyu Biru, selaku Chief Marketing Officer V2 Indonesia. Selain itu, game juga menjadi sorotan utama. Bahkan para generasi muda banyak memiliki komunitas sendiri untuk pecinta game online. Azizah Assattari (CEO Lentera Nusantara) dan Alvin Gunawan (Project Gaming Lead UniPin) hadir dalam sesi Digital Playground: Where Arts Meets Gaming yang diisi oleh Universal Pin (UniPin). Keduanya memaparkan potensi Digital Arts dalam menjembatani brand dan customer dalam dunia gaming yang sudah menjadi sorotan publik. Sesi ini bertujuan meningkatkan pemahaman yang lebih dalam kepada audiens mengenai peran vital digital arts dalam industri game, menguraikan kondisi serta potensi pertumbuhan industri game di Indonesia, mengidentifikasi peluang-peluang implementasi digital arts dalam pengembangan game, serta menjelajahi strategi kolaborasi dari brand yang dapat memperkaya pengalaman gaming. (Agnes)