Ini Penyakit yang Disebabkan Sariawan

Obsessionews.com -- Sariawan boleh dibilang penyakit sejuta umat, karena hampir setiap orang pernah mengalaminya. Meskipun terbilang umum, terkadang keadaan ini bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Biasanya sariawan membutuhkan waktu untuk sembuh dengan sendirinya, kira-kira sekitar 2-4 minggu, bergantung dari luka tersebut. Ternyata, Sariawan bukankah hal sepele karena memberikan sinyal atau bisa menandai munculnya beberapa penyakit. Beberapa di antaranya adalah kanker mulut, gingivostomatitis, penyakit autoimun, dan beberapa kondisi medis lainnya. Nah, berikut ini rangkuman penjelasan penyakit yang bisa ditandai dengan sariawan, di antaranya: 1. Gingivostomatitis Gingivostomatitis adalah infeksi pada mulut dan gusi yang menyebabkan pembengkakan dan luka, penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Sebagian besar gingivostomatitis sering terjadi pada anak-anak. Gingivostomatitis bisa disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1) atau virus coxsackie. Di samping itu, sariawan di bibir akibat gingivostomatitis rentan terjadi pada orang dengan kebersihan mulut yang buruk. 2. Lichen planus Pernah mendengar penyakit bernama lichen planus (LP)? Kalau belum, tidak mengherankan, karena penyakit ini terbilang langka. Angka kejadiannya sekitar 1 dari 5000 orang. Lichen planus adalah peradangan pada kulit, rambut, kuku, dan selaput lendir (mukosa) seperti mulut atau vagina. Ketika menyerang mulut, penyakit ini bisa terjadi pada rongga mulut seperti pipi bagian dalam, gusi, atau lidah. Meski jaringan terjadi, lichen planus pada mulut bisa menyebabkan bisul atau sariawan di bibir. 3. Penyakit autoimun Penyebab sariawan lainnya yang mesti diawasi yaitu penyakit autoimun. Pengidap penyakit autoimun seperti penyakit Crohn, lupus, penyakit Behcet, pemphigus vulgaris, atau rheumatoid arthritis juga sering mengalami kondisi ini. 4. Leukoplakia Leukoplakia memicu sariawan di bibir. Penyakit menyebabkan bercak putih atau abu-abu pada gusi, lidah, bagian dalam pipi, dan di dasar mulut. Bercak ini muncul ketika mulut bereaksi terhadap iritasi, contohnya karena kebiasaan merokok. Bercak ini bisa berkembang secara perlahan dalam beberapa minggu atau bulan. 5. Kondisi medis lainnya Selain lima hal di atas, sariawan di bibir juga bisa disebabkan oleh beragam penyakit lainnya. Misalnya, penyakit celiac, sistem imun lemah (contohnya pengidap HIV), kekurangan zat besi atau vitamin B12, atau infeksi virus seperti penyakit tangan, kaki, dan mulut. 6. Kanker mulut Mau tahu salah satu gejala kanker mulut? Ternyata sariawan di bibir yang tidak kunjung sembuh selama beberapa minggu bisa menjadi tanda dari kanker mulut. Bercak sariawan kanker mulut ini tampak kemerahan atau keputihan yang disertai rasa nyeri. Pada beberapa kasus, kondisi ini juga membuat pengidapnya sulit berbicara, menelan, atau menyebabkan mati rasa pada bibir dan mulut. (HAS)