Daftar Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Obsessionnews.com - Kementerian Agama mengumumkan daftar penempatan hotel jemaah calon haji Indonesia di Makkah dan Madinah pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi, yang tertuang dalam Keputusan Dirjen PHU No 214 tahun 2024. "Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah dan Markaziyah Janubiyah," ujar Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Jakarta, Selasa (7/5/2024). Subhan mengatakan penempatan hotel jemaah ini mengacu pada jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah calon haji Indonesia 1445 H/2024 M. Ia turut menjelaskan penempatan jemaah calon haji Indonesia di Makkah terbagi pada lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rey Bakhsy. Berikut daftar selengkapnya: Jemaah asal Embarkasi Makassar akan menempati wilayah Syisyah dan Raudhah. Demikian juga jemaah yang berangkat dari Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG). Jemaah Embarkasi Solo (SOC), sebagian di Syisyah dan sebagian lagi di Jarwal. Sementara jemaah asal Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS) dan Kertajati (KJT) menempati wilayah Jarwal. "Jemaah asal Embarkasi Surabaya atau SUB menempati Syisyah dan Misfalah," kata Subhan. Jika ada perubahan dan penyesuaian, kata dia, penempatan akomodasi jemaah calon haji Indonesia di Makkah dan Madinah dapat dilakukan oleh Kepala Daerah Kerja masing-masing daerah. Adapun daftar sebaran wilayah penempatan hotel jemaah calon haji Indonesia di Makkah yakni di A Syisyah meliputi Embarkasi Makassar (UPG) yang terdiri atas Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat Kemudian Embarkasi Batam (BTH) meliputi jemaah asal Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Jambi. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede) meliputi jemaah asal DKI Jakarta, Banten, Lampung. Embarkasi Padang (PDG) meliputi jemaah asal Sumatera Barat dan Bengkulu. Embarkasi Medan (KNO) meliputi Sumatera Utara. Embarkasi Solo (SOC) meliputi jemaah Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Terakhir Embarkasi Surabaya (SUB) meliputi jemaah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur. Jemaah yang menempati Raudhah, yakni Embarkasi Solo (SOC) meliputi jemaah Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Embarkasi Makassar (UPG) meliputi jemaah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede/JKG) meliputi jemaah DKI Jakarta, Banten, Lampung. Jemaah yang menempati Jarwal, yakni Embarkasi Jakarta (Bekasi-JKS) ditempati jamaah Jawa Barat. Embarkasi Kertajati (KJT) jamaah Jawa Barat. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) meliputi jemaah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Lalu Embarkasi Palembang (PLM) meliputi jemaah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Terakhir, Embarkasi Solo (SOC) meliputi jemaah Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Jemaah yang menempati Misfalah, yakni Embarkasi Surabaya (SUB) meliputi jemaah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur dan Embarkasi Aceh (BTJ) jamaah Aceh. Terakhir jemaah yang menempati Rea Bakhsy, yakni Embarkasi Balikpapan (BPN) meliputi jemaah asal Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Embarkasi Lombok (LOP) jamaah Nusa Tenggara Barat, dan Embarkasi Medan (KNO) jemaah asal Sumatera Utara. (Antara/Arfi)