
Obsessionnews -- Jamur kulit merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri jenis jamur. Kondisi ini biasanya menyerang dengan membuat kulit menjadi kemerahan dan ruam. Bahkan, infeksi ini dapat membuat kuku menjadi berubah warna, ketebalan, dan retak. Biasanya jamur kulit rentan muncul ketika kulit lembab dan kulit sering terkena gesekan. Maka dari itu, hindari kebiasaan seperti mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat, hingga jarang mengganti handuk. Ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar jauh dari infeksi jamur, antara lain: 1. Mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat Keringat, dan kelembaban adalah asal muasal jamur bisa muncul. Pakaian ketat dapat menekan bagian tubuh seperti selangkangan dan menciptakan tempat yang sempurna untuk jamur tumbuh. Pilihlah pakaian yang longgar agar bisa memberikan ruang untuk kulit bernafas dan menghilangkan keringat dengan cepat. Tujuannya agar kulit selalu kering, karena jamur bisa tumbuh di lipatan kulit. 2. Tidak memakai sandal di ruang ganti dan kamar mandi umum Ruang ganti dan kamar mandi umum adalah tempat bakteri jamur bersarang. Keduanya selalu penuh dengan orang-orang yang beraktivitas tanpa alas kaki. Sehingga, tempat ini rentan bagi kuman, dan jamur menyebar lalu menempel di kulit. Keduanya juga punya tingkat kelembapan yang tinggi, tempat jamur mudah tumbuh. Sangat dianjurkan memakai sandal atau sepatu saat masuk ke dua tempat ini agar kulit tidak bersentuhan dengan lantai. Namun, diperhatikan juga bahwa alas kaki yang kita pakai harus dijaga kebersihannya. 3. Tidak langsung mengganti baju setelah olahraga Ada jamur mudah muncul dan menimbulkan rasa gatal, serta terbakar yang tidak nyaman. Agar terhindari dari penyakit ini, biasakan segera ganti baju dan mandi selesai olahraga atau kegiatan yang membuat berkeringat. 4. Jarang mengganti handuk Walaupun berfungsi sebagai alat untuk membersihkan diri, handuk bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur. Handuk punya daya serap air yang besar dan sudah pasti kelembapannya juga tinggi, apalagi jika digunakan terlalu sering. Meskipun kelihatannya tidak kotor, jamur tetap bisa muncul dan berpotensi membuat kulit terinfeksi. Selain itu, bagian teratas kulit kita dipenuhi oleh sel kulit mati. Kulit mati tersebut banyak juga yang tidak hilang ketika mandi, dan malah menempel di handuk yang kita pakai setiap hari. Oleh sebab itu, sering-seringlah mengganti handuk. 5. Pemakaian alat-alat gym yang kotor Gym tempat ideal jamur untuk tumbuh, karena suhunya yang bisa jadi panas, lembab, dan ada pemakaian peralatan bersama. Alat-alat seperti bangku olahraga dan treadmill yang kotor dan digunakan bersama, bisa menjadi tempat jamur untuk berkembang. Rajinlah mencuci tangan, membersihkan alat-alat gym sebelum dan sesudah pemakaian, serta membawa peralatan seperti tikar yoga milik sendiri. Upaya-upaya ini bisa menjauhkan dari paparan kuman serta jamur yang menempel di peralatan gym. (HAS)