See Mun Suparno: Kinderland Preschool Bawa Pendidikan Berkualitas Internasional untuk Anak Indonesia

Obsessionnews.com - Seorang ibu yang penuh kasih, yakni See Mun Suparno merasa tidak tega meninggalkan putranya, Jonathan M Adijanto untuk belajar di Preschool di Singapura, terpisah jauh dari keluarganya di Indonesia. Terinspirasi oleh keinginannya untuk tetap dekat dengan putranya dan kebutuhan akan pendidikan berkualitas internasional di Indonesia, See Mun dan suami, Suparno Adijanto, membawa konsep Kinderland Preschool ke Tanah Air pada 1994. “Kami kemudian menghadirkan Kinderland Preschool pertama di Indonesia, berlokasi di Jakarta Selatan yang memberikan fasilitas pelayanan dan pendidikan berkualitas untuk anak usia dini berkualitas internasional,” ujar See Mun dikutip dari Majalah Women’s Obsession, Kamis (25/4/2024). Kinderland Preschool, yang berasal dari Singapura dan telah beroperasi selama 40 tahun dengan lebih dari 60 cabang di Asia, termasuk di Indonesia, Bangladesh, dan Cina, menghadirkan standar pendidikan berkualitas tinggi dengan pengantar berbahasa Inggris. Sekolah ini tidak hanya memberikan layanan pendidikan, tetapi juga memahami pentingnya tetap dekat dengan orang tua, dengan menawarkan layanan Day Care, Playgroup, dan Kindergarten. Dirinya mengaku sudah menjalankan Kinderland Preschool di Indonesia selama 30 tahun, dan komitmennya tetap kuat untuk memberikan pendidikan terbaik bagi generasi mendatang," ungkap See Mun. "Kami tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter yang peduli, kreatif, dan percaya diri," ungkapnya. Tidak puas dengan satu sekolah, See Mun terus memperluas jejaknya di dunia pendidikan dengan mendirikan Ichthus School pada tahun 2001. Sekolah internasional Kristen ini menawarkan kurikulum komprehensif yang mencakup aspek akademis, sosial, karakter, dan pengembangan spiritual. Terakreditasi oleh WASC dan ACSI, Ichthus School mempersiapkan siswa untuk sertifikasi IGSCE dan ujian tingkat lanjut Cambridge (A Levels). "Sekolah kami bertujuan untuk membentuk siswa yang mampu bersaing di masyarakat global, sambil tetap memahami nilai-nilai spiritual dan moral," tambahnya. Selain menjadi tokoh di dunia pendidikan, See Mun juga memiliki minat mendalam pada budaya Indonesia, terutama batik. Sebagai seorang kolektor batik yang berpengalaman, dia percaya bahwa melestarikan budaya adalah tanggung jawab bersama. "Kita harus bangga dengan warisan budaya kita, seperti batik, dan melestarikannya untuk generasi mendatang," pesannya. Dengan dedikasi dan semangatnya untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan dan budaya Indonesia, See Mun Suparno terus menjadi inspirasi bagi banyak orang. (Poy)