Pengidap Anemia, Ini Rekomendasi Makanan Saat Puasa

Pengidap Anemia, Ini Rekomendasi Makanan Saat Puasa
Obsessionews -- Anemia merupakan salah satu kondisi ketika jumlah sel darah merah (hemoglobin) yang berada di bawah batas normal. Seseorang yang mengidap anemia pun cenderung merasa lelah, terlebih saat mereka berpuasa seperti saat ini. Sebab, kurangnya asupan makanan akibat berpuasa berisiko untuk menurunkan jumlah hemoglobin.  Sehingga hal tersebut tentunya akan semakin memperburuk anemia. Oleh karena itu, bagi anda pengidap penyakit anemia, perlu makanan yang dapat membantu untuk memproduksi sel darah merah. Berikut ini sejumlah makanan yang bisa disantap ketika berbuka puasa maupun sahur di Bulan Suci Ramadan, diantaranya: 1. Daging Merah Daging merah mengandung zat besi yang merupakan nutrisi paling penting. Serta juga dapat membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Selain daging merah, makanan lain seperti hati sapi atau ayam, seafood, kacang-kacangan dan biji-bijian juga memiliki khasiat yang bagus. Hal itu untuk meningkatkan kadar hemoglobin, karena anemia juga bisa diatasi dengan menggunakan obat-obatan. 2. Vitamin C Vitamin C juga dapat membantu zat besi yang berasal dari sumber nabati (non-heme) terserap secara optimal ke dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan buah-buahan seperti jeruk, dan stroberi pada pengidap anemia. Dapat juga menyertakan buah mangga  ke dalam menu berbuka puasa. Sebab, buah-buahan tersebut memiliki kandungan vitamin C Yang cukup tinggi. 3. Olahan susu Olahan susu seperti yoghurt atau sereal memiliki kandungan asam folat, dan vitamin B12. Yang mana keduanya memiliki peranan penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf. Pengidap anemia tidak disarankan untuk minum susu sapi murni karena susu tersebut memiliki kandungan kalsium yang terlalu tinggi. Serta dapat mengganggu penyerapan zat besi, jadi, alangkah baiknya untuk mengonsumsi produk olahan susu saja. 4. Sayuran hijau Selain zat besi heme (produk hewani), zat besi non-heme (produk nabati) juga dapat membantu memperkaya sel darah merah. Meskipun penyerapannya tidak secepat zat besi heme. Zat besi non-heme terkandung dalam sayuran berwarna gelap seperti bayam, kangkung, dan lobak. Ada pula tempe dan tahu yang juga mengandung zat besi dan bisa kamu variasikan agar tidak bosan. 5. Nasi putih Pengidap anemia cenderung mudah lelah sehingga penting untuk menjaga asupan karbohidrat supaya energi tetap terjaga. Perlu diingat bahwa jenis karbohidrat yang dapat dikonsumsi adalah karbohidrat yang rendah serat. Seperti halnya nasi putih, dan pasta yang terbuat dari gandum putih. Itulah makanan yang direkomendasikan ketika anda merupakan pengidap anemia. Meskipun berpuasa membuat tubuh cenderung lebih lemas dan menaikkan risiko anemia Pengidap anemia tetap boleh melakukan puasa kok sehatian penuh, dengan menjaga pola makannya. (HAS)