Obsessionnews.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tabalong AKBP Anib Bastian mengungkapkan, aksi perampokan yang terjadi di Desa Wirang, Kecamatan Haruai, ternyata merupakan hasil rekayasa dari AJ (27), yang juga diduga sebagai korban perampokan. AJ mengakui aksi tersebut direncanakan untuk mengelabui kakaknya karena uang milik saudaranya itu digunakan untuk judi online. Baca juga: Dua Pria Terancam 10 Tahun Penjara Usai Bacok Polisi di Konawe Selatan "AJ mengakui aksinya itu bertujuan untuk mengelabui kakaknya karena uang milik saudaranya itu digunakan untuk judi online," jelas Anib dikutip dari Antara, Kamis (14/3/2024). Tindakan AJ yang menyamar menjadi korban perampokan setelah mengambil uang di ATM Desa Wirang telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat Tabalong. Terlebih lagi, luka tusuk yang diderita AJ ternyata juga merupakan hasil rekayasa sendiri, di mana dia menggunakan gunting untuk melukai bagian perutnya. Rekayasa ini mulai terbongkar ketika tim medis dan petugas melihat luka di perut AJ yang diduga dilakukan oleh dirinya sendiri, bukan oleh orang lain. Setelah penyelidikan lebih lanjut, AJ yang kini menjabat sebagai Kasi Pembangunan di Desa Kupang Nunding mengakui perbuatannya. Baca juga: Polisi Lakukan Patroli Subuh untuk Cegah Balap Liar selama Ramadhan di Sigi Dalam jumpa pers yang digelar oleh Polres Tabalong, AJ menyatakan penyesalannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. "Saya minta maaf kepada masyarakat Tabalong karena telah membuat kegaduhan dan keresahan," ungkap AJ. Polres Tabalong memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini, dan kakak korban selaku pemilik uang tunai sebesar Rp14 juta juga menyatakan ikhlas atas kejadian tersebut. (Antara/Poy)