Obsessionnews.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meresmikan Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) di Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu (21/2/2024). Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/20), Muhadjir menegaskan pentingnya beralih dari tugas masa lalu menuju pembangunan impian yang lebih besar. Dia menitipkan harapan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) agar peresmian ini menjadi awal dari terobosan-terobosan signifikan di bidang pendidikan. Baca juga: Menko PMK Pantau Penyaluran Bantuan Pangan dan Dorong Penuntasan Kemiskinan Ekstrem hingga Stunting Acara peresmian ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PWM Jawa Timur Sukadiono, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Nazaruddin Malik, Mantan Rektor UMM Fauzan, dan Perwakilan Keluarga Besar Prof. Abdul Malik Fadjar, Ibu Noorjanah Malik Fadjar. Muhadjir menjelaskan bahwa PPI Abdul Malik Fadjar telah direncanakan beberapa tahun lalu, dan kini menjadi kenyataan. PPI AMF menawarkan beragam program unggulan, termasuk tahfidz 10 juz, kerja sama internasional, pembelajaran multibahasa, serta pengembangan literasi, dakwah, seni budaya, dan olahraga. Muhadjir menyoroti pentingnya kolaborasi antarlembaga pendidikan Muhammadiyah di Jatim, menekankan bahwa PPI AMF bukan hanya milik UMM, tetapi seluruh jaringan pendidikan Muhammadiyah. Muhadjir juga mengkritik beberapa lembaga pendidikan yang menghadapi kesulitan finansial, yang memaksa mereka untuk merger. Namun, ia menegaskan, keberadaan PPI AMF tidak hanya tentang eksistensi UMM, melainkan tentang meningkatkan standar pendidikan di seluruh Jatim. Baca juga: Jokowi dan Menko PMK Resmikan Bangunan Gedung II Kampus Nusantara Universitas Gunadarma di Kawasan IKN “Saya minta seluruh Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jawa Timur harus ikut berkolaborasi terkait human resource maupun other resources meskipun saat ini bertempat di Malang, sangat mungkin jika ini bagus akan kami kembangkan di daerah-daerah lain di Jawa Timur,” ujarnya. Dengan mengusung visi "Siapkan Pemimpin Masa Depan Berwasan Global", Muhadjir berharap PPI AMF dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Jawa Timur untuk mencapai standar internasional. Dia juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah, sebagai lembaga sosial bisnis di bidang pendidikan, saat ini sedang mengembangkan sektor ekonomi untuk melengkapi misi pendidikannya. (Poy)