BNPT: Duta Damai dan Duta Santri sebagai Ujung Tombak Lawan Radikalisme

BNPT: Duta Damai dan Duta Santri sebagai Ujung Tombak Lawan Radikalisme
Obsessionnews.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meyakini peran Duta Damai dan Duta Santri sangat vital dalam memerangi penyebaran ideologi radikal terorisme, terutama di dunia maya. Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Roedy Widodo menyampaikan, Duta Damai dan Duta Santri adalah ujung tombak dalam melawan penyebaran ideologi radikal terorisme. Mereka dianggap sebagai mata, telinga, dan panglima dalam tugas pencegahan yang dilakukan oleh BNPT. Baca juga: BNPT Fokus kepada Enam Isu Penting di Akhir Tahun 2023  "Adik-adik sekalian adalah mata telinga dan ujung tombak dalam melawan penyebaran ideologi radikal terorisme dan menjadi kepanjangan tugas BNPT," kata Roedy dikutip dari Antara, Rabu (21/2/2024). Untuk itu, Duta Damai dan Duta Santri harus memiliki mentalitas yang tangguh, kebangsaan yang kuat, serta pandangan moderasi dan toleransi yang kokoh. Mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi melalui kemampuan dan talenta yang dimiliki untuk mencegah dan menangkal penyebaran ideologi radikal. Selain peran di dunia maya, Duta Damai dan Duta Santri juga diandalkan dalam upaya pencegahan di dunia nyata. BNPT menekankan pentingnya peran mereka dalam merealisasikan program sekolah damai di wilayah masing-masing. Mereka juga diharapkan dapat mengembangkan organisasi dan terus merekrut anggota baru. Baca juga: BNPT: Terorisme Kejahatan Luar Biasa, Pengurus FKPT Se-Indonesia Dilantik Tugas penting lainnya adalah menyebarluaskan media literasi baik melalui platform maya maupun dunia nyata. Roedy menegaskan bahwa Duta Damai dan Duta Santri harus mampu menyebarkan energi positif kepada masyarakat sekitar. Roedy juga mengingatkan anak muda rentan terhadap pengaruh ideologi radikalisme, terutama melalui kemajuan teknologi. Oleh karena itu, peran Duta Damai dan Duta Santri dalam mereduksi potensi ancaman ini sangatlah penting. Dalam kesempatan tersebut, BNPT mengeluarkan legalitas formal untuk melegitimasi keberadaan Duta Damai dan Duta Santri. Roedy berharap agar mereka terus mengajak masyarakat untuk memperkuat keanggotaan di daerah dan melakukan kerja nyata dalam mempromosikan perdamaian dan kebangsaan. (Antara/Poy)