Perbandingan Kampanye AMIN di JIS Vs Prabowo-Gibran di GBK

Perbandingan Kampanye AMIN di JIS Vs Prabowo-Gibran di GBK
Obsessionnews.com - Pada hari Sabtu (10/2/2024), ada dua kampanye pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden Anies-Muhaimin di JIS (Jakarta International Stadium) dan Prabowo-Gibran di GBK (Gelora Bung Karno). Sebagai perbandingan, jumlah massa yang menghadiri kampanye Akbar AMIN di dalam JIS, pelataran, jalan masuk dan kawasan sekitarnya menurut CNN sekitar 4,5 jutaan orang. Belum lagi peserta yang masih berjejal di sepanjang jalan sekitar Ancol, Cempaka Putih  Kemayoran dan jalan-jalan pendekat lainnya menuju kawasan JIS yang sampai menjelang sore hari masih berjejal ingin ketemu tokoh idolanya.   Sementara peserta yang mengikuti siaran via YouTube, Tiktok, Instagram dan lain-lain yang mengikuti siaran Live lebih dari 4 jutaan netizen, pengamat non live lebih dari 1 jutaan. Bahkan, karena peserta mencapai jutaan, sinyal handphone tidak ada sinyal (blank spot). Sehingga wartawan banyak yang putus kontak ketika hendak mengirim berita ke redaksi.   Sedangkan peserta yang hadir dalam kampanye Prabowo-Gibran di GBK, menurut Ptabowo sekitar 600 ribuan total di dalam GBK dan pelataran sekitarnya. Peserta yang mengikuti siaran live hampir 300 ribuan netizen, tidak live kurang dari 50 ribu. Wartawan masih bisa kirim berita bahkan foto ke redaksi.   Perbandingan total adalah 88,2 % peserta untuk AMIN dan 11,8% untuk Prabowo-Gibran. Kemudian peserta yang hadir dari kedua Paslon, sama-sama ada sebagian dari luar Pulau Jawa. Demikian menurut infor dari google seusai gelaran kampanye akbar pada Sabtu (10/2/2024).   Pengamat politik dan pemerhati bangsa, Tony Rasyid, mengemukakan, Anies-Muhaimin dikenal tidak banyak uang. Ada, tapi pasti tidak banyak. Jauh dari cukup. Sementara Prabowo-Gibran infonya seperti kekurangan personal untuk dititipi logistik. Saking banyak dan berlimpahnya.   Banyak peserta hadir di JIS yang menahan haus, bahkan pengusaha Tom Lembong harus menahan haus juga karena tidak ada logistik. Padahal, Co-Captain Timnas AMIN ini jalan jauh karena padat kerumunan massa hingga ke JIS. Itu pun dia tidak adapat tempat VIP, terpaksa standby di tempat berdesakan dengan massa yang hadir.   Sementara logistik makanan dan minuman dari Tim Prabowo-Gibran melimpah. Selain makanan, mereka bagi-bagi kaus dan lain-lain juga untuk massa yang hadir. Yang jelas, massa yang hadir di GBK tidak sampai sesak nafas karena super padatnya JIS dan bahkan ada yang pingsan dan meninggal tiga orang.   Kampanye di JIS  menggaungkan semangat perubahan. Kampanye di GBK akan menyuarakan kelanjutan. Di antara dua paslon yang berkampanye di Ibu Kota ini, siapa yang paling banyak pengunjungnya? Siapa juga yang akan lebih banyak didengar rakyat? Suara GBK, atau suara JIS? Rakyat bisa menilainya. (Red)