Waspada Banjir, Sediakan Alat-alat Penahan Banjir Ini

Waspada Banjir, Sediakan Alat-alat Penahan Banjir Ini
  Obsessinews -- Banjir menjadi salah satu hal yang sudah biasa dihadapi oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Namun, dalam penanganannya masih juga masyarakat yang belum mengetahuinya. Oleh karena itu, beberapa orang telah membuat terobosan untuk mengatasi banjir ini. Mulai dari menggunakan teknologi canggih saat ini hingga cara praktis yang mudah didapatkan. Dirangkum melalui berbagai sumber, berikut ini sejumlah alat penahan banjir yang praktis agar tidak masuk rumah. Diantaranya: 1. Semen Pagar yang Lebih Tinggi Anda bisa membuat beton atau semen pagar di sekeliling rumah untuk menghindari air banjir untuk masuk ke rumah. Pagar semen ini bisa kalian bangun dengan ketinggian yang sesuai dengan ketinggian air yang biasa menjangkau rumah anda. Meskipun cara ini dinilai kurang praktis karena menyulitkan mobilitas keluar-masuk rumah. Namun, cukup efektif untuk membendung air dengan level yang tidak tinggi. 2. Karet Anti Banjir Alat anti banjir ini bernama Water Inflated Property Barrier atau WIPP. Alat ini memang berukuran sangat panjang, semacam karet penahan banjir. Panjangnya bisa mencapai 45 meter dan lebih cocok untuk menahan banjir dengan area yang luas. WIPP memang didesain untuk menahan terjangan banjir yang datang sehingga didesain panjang dan cukup tinggi. Kalau tempat Tinggal Anda sering dilanda banjir, alat ini bisa menjadi pilihan untuk dimiliki bersama-sama. 3. Kantong Penyerap Air Alat anti banjir yang bisa menjadi rekomendasi adalah Quick Dam yang bisa menyerap air dengan cepat. Marketplace Amazon juga menjual produk ini secara online, produk ini kecil namun bisa menyerap air dalam jumlah banyak. Ukuran alat anti banjir ini ada tiga yaitu 1,5 meter, 3 meter, hingga 5,5 meter, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Cara kerja dari Quick Dam ini adalah menyerap air seperti halnya spons, namun bentuknya memang bisa mengembang. 4. Membuat Pola Tanjakan Anda bisa membuat pola tanjakan di sekeliling rumah supaya memiliki pola yang lebih tinggi. Pola tanjakan jika didesain dengan penuh pertimbangan bisa menjadi nilai tambah untuk estetika rumah. 5. Gunakan triplek Meski berbekal triplek, nyatanya benda ini cukup ampuh menghalau air banjir supaya nggak masuk rumah. Bagian sisi triplek diberi besi yang biasanya dipakai untuk rak buku lalu di sekrup di tiang-tiang pintu. Tidak hanya itu, sisi-sisi triplek ini juga dikuatkan dengan lelehan lilin malam agar air tak menerobos celah triplek nya. 6. Tanggul pasir Biar efektif, pakai karung yang masih bagus dan belum sobek. Jangan cuma satu, taruhlah beberapa karung pasir di depan rumah atau di halaman biar bisa menghalau air banjir. Atau, kalau rumah anda dekat selokan, bisa menaruh karung pasir di antara rumah dan selokan supaya air banjir tetap mengalir ke selokan. (Has)