Polisi Terus Lakukan Upaya Pembebasan terhadap Pilot Selandia Baru yang Disandera KKB

Obsessionnews.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri mengonfirmasi, kondisi pilot berkebangsaan Selandia Baru Philip Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dalam keadaan baik. Melalui laporan dan foto yang tersebar, tampak bahwa kesehatan Mehrtens tetap terjaga. Menurut Mathius, upaya pembebasan sandera masih terus dilakukan, dengan mengedepankan kerja sama Pemerintah Daerah (Pemda) Nduga. Negosiasi terus menjadi fokus utama dalam menangani situasi ini. Fakhiri menekankan pentingnya peran Pemkab Nduga, karena para pelaku adalah penduduk dari wilayah tersebut. "Pembebasan sandera saat ini masih bergantung pada kerja sama Pemkab Nduga. Para pelaku berasal dari komunitas mereka sendiri, dan kami percaya bahwa mereka memiliki pemahaman lebih mendalam terkait situasi ini," ujar Mathius dalam konferensi persnya di Jayapura pada Jumat (5/1/2024). Ia juga menambahkan, keterlibatan pejabat dan dukungan masyarakat Nduga diharapkan dapat mempercepat pembebasan pilot yang telah disandera sejak bulan Februari 2023. Fakhiri mengekspresikan simpati kepada keluarga Mehrtens yang terus mengkhawatirkan nasib pilot tersebut. Sebelumnya, Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan, menyatakan kesiapannya untuk membantu upaya pembebasan sandera yang telah memasuki bulan ke-11. Meskipun demikian, Pangdam menegaskan bahwa negosiasi tetap menjadi jalur utama yang diambil oleh Pemkab Nduga. "Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz juga terus mendukung dan mendorong Pemkab Nduga dalam proses negosiasi untuk membebaskan sandera," kata Izak. Pilot Philip Mehrtens disandera oleh KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya segera setelah pesawatnya dibakar di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada bulan Februari 2023. Upaya terus dilakukan untuk membawa pulang Mehrtens ke keluarganya dengan selamat. (Antara/Poy)