Ini Beberapa Capaian Membanggakan Kemenag di HAB ke-78

Ini Beberapa Capaian Membanggakan Kemenag di HAB ke-78
Obsessionnews.com - Di Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) banyak capaian membanggakan yang berhasil diukir. Di bawah nahkoda Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, jajaran Kemenag telah bekerja keras dalam mewujudkan misi bersama melayani umat beragama sebaik-baiknya. Tiga tahun kepemimpinan Gus Men, panggilan Yaqut Cholil Qoumas, berbagai masalah mampu terselesaikan. “Alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, setelah kerja keras kita bersama, masalah-masalah di Kementerian Agama mulai terurai,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (4/1/2024).   Baca juga: HAB ke-78, Yaqut Ingatkan ASN Kemenag Layani dengan Hati dan Jaga Netralitas       Beberapa capaian itu di antaranya: Pertama, Aplikasi PUSAKA telah dihadirkan. Superapps ini mengintegrasikan berbagai aplikasi yang selama berjalan hingga ada dalam satu genggaman. “Ini menjawab kebutuhan masyarakat dan internal ASN atas layanan kementerian yang cepat, mudah, murah, pasti, dan akuntabel,” sebut Gus Men. Kedua, Cyber Islamic University didirikan, untuk memberikan akses kepada para guru yang belum S1 dan siapa pun yang ingin belajar di perguruan tinggi secara online, di mana pun mereka berada. Saat ini sudah 3.339 mahasiswa, yang mayoritasnya guru. Mereka telah mendapatkan beasiswa S1 di Cyber Islamic University, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Ketiga, lebih dari 1.000 Kantor Urusan Agama (KUA) telah direvitalisasi. “Bukan hanya bangunan kantornya yang direnovasi, tetapi SDM dan SOP layanan KUA ditingkatkan kualitasnya,” kata Gus Men. Keempat, lebih dari 2.000 pesantren menerima program Kemandirian Pesantren. Saat ini sedang dikembangkan agar terbentuk ekosistem bisnis pesantren yang kuat di masa depan. Kelima, Candi Borobudur dan Candi Prambanan telah menjadi pusat ziarah dan ibadah dunia bagi umat Buddha dan umat Hindu. “Keenam, tingkat kepuasan jemaah pada dua tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji juga masuk kategori Sangat Memuaskan,” jelas Gus Men. Beragam capaian lainnya, Sertifikasi Halal melampaui target, prestasi di bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan banyak ditorehkan, serta Indeks Kerukunan Umat Beragama mengalami kenaikan. Berbagai legacy Kementerian Agama juga diwujudkan, misalnya: berdirinya Puspenkom, serta penerbitan Kitab Suci Braille dan Bahasa Isyarat. “Setelah menunggu 12 tahun, 98.972 guru akhirnya menerima SK Inpassing. Dan insya Allah, segera terealisasi kenaikan Tukin menjadi 80% bagi ASN Kementerian Agama,” ujar Gus Men. “Untuk pertama kalinya, Kementerian Agama di 2023 juga ditetapkan sebagai Badan Publik Informatif. Ini milestone luar biasa. Kita pertahanankan dan tingkatkan. Keterbukaan informasi adalah amanat UU,” lanjutnya. Gus Men menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Agama yang telah bekerja keras mewujudkan misi bersama melayani umat beragama sebaik-baiknya. Menurutnya, capaian ini telah mendapat puluhan apresiasi dan penghargaan dari berbagai instansi dan Lembaga, dan itu patut disyukuri. “Meski begitu, kita jangan berpuas diri. Keberhasilan yang kita raih harus menjadi motivasi untuk mengabdi lebih baik lagi,” pesannya.  (Mauluddin)