Ratusan Personel PMI DIY Siaga di Momen Natal dan Tahun Baru 2024

Obsessionnews.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiagakan 398 personel berlatar belakang medis serta relawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. "Mereka akan bertugas 24 jam di masing-masing pos siaga di beberapa gereja, berkeliling di tempat-tempat keramaian maupun objek wisata di masing-masing wilayah seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo di Yogyakarta, pada Minggu (24/12/2023). Selain itu, PMI DIY juga menyiapkan enam pos pelayanan ambulans dan pos pertolongan pertama di seluruh DIY dalam pelayanan kemanusiaan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Beberapa ambulans yang disiagakan adalah ambulans transpor, ambulans kegawatdaruratan, serta ambulans motor yang sangat bermanfaat saat terjadi kepadatan lalu lintas. "PMI memiliki lima ambulans motor first responder yang kami luncurkan segera saat terjadi kedaruratan dengan tugas menilai keadaan dan memberikan pertolongan pertama sebelum ambulans kegawatdaruratan," kata dia. Baca juga: Rekomendasi Kegiatan Menyenangkan untuk Isi Momen Libur Akhir Tahun PMI DIY, ujar Prabukusumo, juga menyiagakan armada serta personel untuk kejadian kedaruratan lain seperti bencana kebakaran maupun bencana alam lainnya, termasuk kesiapsiagaan Pemilu 2024. Selama libur akhir tahun, ujar dia, masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan darah 24 jam PMI serta jam pelayanan donor darah mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 20.00 WIB di lima Unit Donor Darah PMI kabupaten/kota di DIY. "Stok darah selama libur relatif aman dan tercukupi, namun yang perlu diantisipasi adalah pertengahan Januari. Biasanya pertengahan Januari pendonor darah menurun karena tidak banyak kegiatan donor darah di luar Gedung PMI," kata dia. Untuk itu, dia berharap dan mengimbau masyarakat khususnya pendonor darah sukarela untuk menyempatkan donor darah di sela liburan. Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI DIY Suryanto mengatakan per Desember 2023 jumlah produksi darah di Kota Yogyakarta sekitar 4.000 kantong, kemudian Bantul 1.000 - 1100 kantong, Sleman 2.000-an kantong, sedangkan Kulon Progo 500-600 kantong, dan Gunungkidul 700 kantong darah. (Antara/Arfi)