Pengusaha dan Tokoh Tionghoa Henry Husada Sebut AMIN Dicintai Beragam Golongan

Obsessionnews.com - Duet bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, resmi mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Mereka mendaftar di hari pertama pendaftaran capres-cawapres, dan juga merupakan pasangan pertama yang mendaftar. [caption id="attachment_413526" align="alignnone" width="640"]
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (19/10/2023). (Foto: Edwin B/ Obsessionnews.com)[/caption] Baca juga: FOTO Anies dan Cak Imin Daftar sebagai Peserta Pilpres 2024 Pendaftaran pasangan capres-cawapres yang dikenal dengan nama AMIN itu mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Dan hal ini menarik perhatian pengusaha Tionghoa Henry Husada. Henry yang juga tokoh Tionghoa menilai hal itu menggambarkan optimisme warga dalam menyambut pesta demokrasi yang sehat. Pendaftaran AMIN menggambarkan optimisme warga menyambut pesta demokrasi “Kita bisa lihat lautan ribuan massa yang datang murni karena panggilan hatinya, bukan karena diiming-imingi balasan transaksi ekonomi,” ujar Henry, Jumat (20/10). Ia menambahkan, atraksi kesenian rakyat yang mengiringi proses pendaftaran menjadi warna-warni yang mewakili Indonesia. “Warna-warna yang hadir sangat Indonesia sekali. Ada lagu Yalal Waton, ada barongsai, ada tarian Papua, juga anak-anak muda dengan pakaian-pakaian yang kreatif sekali," ucap Henry Dia menyebut Ini gambaran bahwa AMIN adalah pasangan yang dicintai beragam golongan. Menurut Henry, momen ini merupakan awal bagi pesta demokrasi yang sehat di Indonesia. “Ini adalah awal yang baik bagi pesta demokrasi yang sehat di Indonesia. Pasangan yang serasi dengan dukungan warna-warni,” tuturnya. Sebagai pengusaha, kata Henry, ia melihat hal ini sebagai sinyal positif bagi pelaku usaha. ”AMIN bisa menghadirkan iklim yang kondusif bagi perkembangan ekonomi ke depan,” ujarnya. (red/arh)
