Kemenag Dorong Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Jurnal Ilmiah di PTKK

Obsessionnews.com - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) akan terus mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas jurnal ilmiah di Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTKK). Baca juga: Buka ICCIRS, Wamenag Zainut Gulirkan Upaya Kolektif Majukan Pendidikan Tinggi KristenMajukan Pendidikan dan Keagamaan, Kemenag Kembali Beri Beasiswa kepada 330 Putra-Putri Papua Komitmen ini disampaikan Direktur Jenderal Bimas Kristen Jeane Marie Tulung ketika membuka Workshop On Writing and Jurnal Management di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) . Jeane mengatakan, pengelolaan jurnal menjadi fokus bagi perguruan tinggi sebagai wadah para dosen untuk mempublikasikan hasil riset. Ini dapat mendongkrak meningkatnya jabatan fungsional dosen, akreditasi prodi maupun institusi. Oleh karena itu Jeane berharap seluruh PTKK dapat memanfaatkan workshop yang berlangsung. "Kegiatan ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi para pengelola jurnal dan dosen pada PTKKN untuk belajar dari narasumber yang berkompeten di bidangnya dalam upaya meningkatkan akreditasi prodi dan institusi,” katanya, Sabtu (15/7/2023), dikutip obsessionnews.com dari situs resmi Kemenag. Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari pengelola jurnal, dosen dan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di NTT dan tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) binaan Ditjen Bimas Kristen. Turut hadir mendampingi Dirjen, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Harun Y. Natonis. Workshop on Writing and Journal Management ini menghadirkan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Achmad Syahid sebagai narasumber. “Saya memberi apresiasi kepada narasumber dan para pengelola jurnal pada perguruan tinggi yang hadir. Ini adalah bentuk kerja sama dan bantuan atas dasar kemanusiaan yang berharga bagi kami dalam rangka upaya memajukan PTKKN,” kata Jeane. Ia menambahkan, workshop yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan The 2nd International Conference on Christian and Interreligious Studies (The 2nd ICCIRS) ini menjadi salah satu kekuatan dalam dunia akademisi. Di sini para peserta akan mendapat materi terkait bagaimana langkah-langkah menulis artikel jurnal dan kiat-kiat agar artikel itu terbit di jurnal terindeks seperti Scopus. “Saya berharap kita dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik membantu IAKN-IAKN dan STAKPN menuju ke arah yang lebih baik dan berkualitas untuk peningkatan pelayanan dalam bidang pendidikan tinggi bagi masyarakat,” tutur Jeane. (arh)