AMP Tampilkan Modifikasi Mobil Off Road Gahar di Pameran MAF Surabaya 2023

Obsessionnews.com - Soal pertemanan, Anto Mukti Putranto (AMP) tak perlu diragukan lagi. Betapa tidak, saat berkunjung ke Surabaya, dirinya sempat mengundang teman karibnya saat menempuh pendidikan di SMPN III Jember, yakni Dwi Eko Lokononto. Dalam pertemuan keduanya, Ketua Badan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Dewan Pembina Indinesia Offroad Federasi (IOF) ini sempat menceritakan keakraban bersama sahabatnya tersebut. “Mas Lucky Lokononto ini sahabat baik saya sejak SMP. Nyaris selalu bareng pulang pergi ke sekolah. Jatuh dari sepeda bareng juga pernah,” kenang AMP. Tak hanya menceritakan kenangannya bersama sahabatnya itu. Dia juga menceritakan soal modifikasi mobil terbarunya. Pria kelahiran Jember, 26 Februari 1964 ini terakhir berpangkat letnan jenderal dan menjabat Komandan Kodiklat Angkatan Darat pada 2018-2022. Meski sudah pensiun, dia makin membuat banyak orang kagum dengan memodifikasi mobil off road Gahar yang dipamerkan dalam Saber Monarch Art-omotife Fest (MAF) Surabaya 2023, di Ciputra World Surabaya. Mobil itu berdesain dasar Toyota FJ 40. Dia mengaku membangun mobil tersebut dari mulai nol hingga jadi seperti ini membutuhkan waktu sembilan bulan. "Dari mulai yang awalnya 4 roda diubah menjadi 6 roda 6×6,” kata AMP. Dia menjelaskan, kalau bagian mesin mobil ini masih orisinil Toyota FJ 40 dan hanya bagian dalam mesin yang baru. Eksterior mobil itu disempurnakan dengan warna hitam cat texture calypso black dof. Kegagahan mobil itu semakin terlihat dengan ban berukuran 40 inci. "Chasis dan kaki-kaki pada mobil ini juga ditinggikan agar bisa berjalan di dalam medan off road," ucapnya. Mobil Toyota FJ-40 ini memiliki dimensi panjang 594 centimeter, lebar 190 centimeter dan 250 centimeter. Ada bak terbuka pada bagian belakang yang membawa mobil kecil di atasnya. Pria yang memiliki hobi berkendara off road ini mengaku senang membuat dan memodifikasi mobil off roadi bersama timnya. Jenderal alumnus SMAN 1 Jember ini kerap disapa Bro AMP. Tak heran workshop AMP Garage adalah bengkel Bro AMP. “Untuk satu mobil ini saja habis berapa saya tidak tahu. Karena hobi, saya tidak menghitung berapa uang yang dihabiskan untuk membangun mobil ini,” katanya sambil bercanda. Mobil hasil kreasi AMP ini juga dilengkapi bak air di bawah badan mobil. Tujuannya saat bepergian dan menginap di tempat yang sulit air bersih tersedia air untuk kebutuhan memasak. Mobil andalannya ini baru selesai dibangun dan langsung diuji untuk perjalanan Bandung – Surabaya. Alumni SMAN 1 Jember yang akrab dipanggil Bro AMP ini sudah membuat puluhan mobil off road dan lima mobil, di antarnya sudah laku. “Padahal saya tidak ada niat untuk menjualnya karena ini hobi saya dan untuk koleksi. Tapi ada orang yang mau beli ya saya jual,” katanya. Ketika disinggung bagaimana dengan si gahar yang ikut dalam ajang di Surabaya ini? Sambil tersenyum, AMP mengatakan sudah ada dua pengunjung yang ingin membeli. “Jangan tanya harganya. Penghobi yang lebih bisa menentukan harga karena kalau sudah cocok harga menjadi relatif,” jelasnya. Sebagai penghobi, AMP mengaku tidak semua mobil hasil kreasinya dia jual. “Ada beberapa mobil dari modifikasi yang tetap akan saya koleksi.Tidak dijual,” tuturnya. Sama dengan kecintaannya pada dunia off road yang berlanjut. Kini purnawirawan letnan jenderal ini juga kembali melanjutkan pengabdiannya di institusi yang berhubungan dengan peralatan utama sistem pertahanan. Tepatnya menjadi Stafsus Menhan RI (Kepala Satgas Refubish Alutsista Mantra Darat Kemhan RI). Selain itu, Bro AMP juga masih menjadi Dewan Pembina Vertical Rescue Indonesia (VRI). Bersama Komunitas Panjat Tebing telah membangun 171 Jembatan dari 1.000 jembatan gantung. Kini ia juga menjadi Ketua Dewan Pengawas HP3KI serta beberapa komunitas lainnya. (Poy)