Dilarang Masak di Kamar Hotel, Jemaah Haji Indonesia Dapat Makan Tiga Kali Sehari

Obsessionnews.com - Jemaah haji Indonesia secara teratur mendapat makan tiga kali sehari, dan menu yang disajikan bercita rasa Nusantara. Karena itu panitia mengimbau agar jemaah untuk mematuhi ketentuan dan larangan hotel, di antaranya jemaah dilarang memasak di kamar hotel menggunakan alat penanak nasi listrik (rice cooker), atau alat masak sejenisnya. Baca juga:Keren! Berkain Ihram 393 Jemaah Haji JKG 42 Mendarat di Bandara JeddahMuhadjir Ungkap Persiapan Haji Baik, tapi Perlu PeningkatanKacau! Kemenag Tegaskan Saudia Airlines Membuat Jemaah Haji Indonesia Tidak Nyaman “Larangan ini perlu diindahkan dan diperhatikan jemaah untuk menghindari terjadinya akibat yang tidak tidak diinginkan,” kata Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (8/6/2023). Ia menambahkan, ketentuan lain yang harus diperhatikan jemaahadalah tidak boleh menerima tamu di kamar hotel, dilarang merokok, menjemur pakaian di kamar, dan ketentuan lain yang harus diindahkan untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan jemaah selama di hotel. Fauzin menerangkan, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 7 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 98.979 orang atau 257 kelompok terbang. “Jumlah jemaah dan petugas yang telah didorong dari Madinah ke Mekkah untuk menjalani umrah haji sebanyak 39.005 orang atau 103 kloter,” katanya. Fauzin menyampaikan, terdapat seorang jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah, yaitu atas nama Iman Sukiman Tamim asal kelompok terbang (kloter) JKS 29. Sehingga sampai dengan saat ini jumlah jemaah haji yang wafat di Madinah sejumlah 21 orang. “Terdapat tiga jemaah haji yang meninggal dunia di Makkah yaitu atas nama Sunipah Djasri asal kloter SOC 04, Marzuki Husen Hanafiah asal kloter BTJ 06, dan Suhaimi Aris Kliwon asal kloter KNO 06,” ujar Fauzin. “Jumlah jemaah haji yang wafat di Makkah hingga saat ini sejumlah lima orang. Dan secara keseluruhan jemaah yang wafat hingga sampai saat ini berjumlah 26 orang,” sambungnya. Mengingat suhu di Madinah saat ini berkisar 29 - 42 derajat celcius, sedangkan di Makkah mencapai 32 - 42 derajat celcius, Fauzin mengimbau kepada jemaah, khususnya jemaah lanjut usia, untuk senantiasa menjaga kesehatan, membatasi ibadah sunah seperti umrah dan tawaf sunnah berkali-kali karena akan membuatnya kelelahan. (arh) Sumber: Humas Kementerian Agama RI