Soal Tanggal Arus Balik Lebaran, LaNyalla Minta Pemerintah Tak Bingungkan Publik

Soal Tanggal Arus Balik Lebaran, LaNyalla Minta Pemerintah Tak Bingungkan Publik
Obsessionnews.com - Pemerintah mengumumkan cuti bersama lebaran mulai tanggal 19 April hingga 25 April dan hari selanjutnya sudah masuk kerja. Tetapi kemudian Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganjurkan agar pemudik menunda kepulangannya ke kota hingga tanggal 30 April, untuk mengatasi tingginya arus balik pasca libur lebaran.   Baca juga:H+2 Lebaran, Okupansi Penumpang Berangkat Masih di Atas 80 PersenArus Balik Lebaran 2023, Jokowi Minta Pemudik Patuhi Arahan Petugas       Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai adanya ketidakkonsistenan pemerintah dalam membuat peraturan sehingga membuat masyarakat bingung dalam mengambil tindakan. "Padahal penanganan arus mudik dan balik ini sudah setiap tahun, namun pemerintah seperti gagap dalam membuat peraturan dan ansopasi problematika yang muncul secara tiba-tiba," ujar LaNyalla dalam siaran pers, Selasa (25/4/2023). Dalam pandangan senator asal Jawa Timur itu justru Presiden seperti bekerja sendiri menangani berbagai macam hal. Sementara para pembantunya tidak tampak perannya, sehingga semua hal terpusat pada Presiden. Menurut LaNyalla, sistem kerja seperti itu memberi dampak yang kurang baik terhadap tata kelola pemerintahan. "Para menteri di penghujung tahun politik semestinya menunjukkan kinerja terbaik agar pemerintahan berjalan dengan semestinya," ucap dia. Sebelumnya Presiden Jokowi mengajak ASN, pegawai BUMN, TNI, Polri hingga pegawai swasta memundurkan jadwal kembali setelah mudik Lebaran 2023. Tujuannya untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik tanggal 24 dan 25 April 2023. (arh)