Setelah Presiden Mundur, Vietnam Segera Menunjuk Presiden Baru

Setelah Presiden Mundur, Vietnam Segera Menunjuk Presiden Baru
Vietnam segera menunjuk presiden baru akhir pekan ini, kata para pejabat pada Selasa, setelah pengunduran diri Nguyen Xuan Phuc secara dramatis sebagai bagian dari gerakan anti-korupsi. Vo Van Thuong, 52, diperkirakan akan dikonfirmasi pada pertemuan luar biasa majelis nasional negara itu pada hari Kamis, sumber resmi politik dan pemerintah mengatakan kepada AFP tanpa menyebut nama. Dilansir The Straits Times, Selasa (28/2/2023), penunjukannya yang diharapkan terjadi selama periode pergolakan politik yang signifikan di Vietnam, di mana pembersihan anti-korupsi Partai Komunis yang sangat kuat dan pertempuran antar faksi telah menyebabkan beberapa menteri dipecat. "Vietnam dijalankan oleh partai, yang secara resmi dipimpin oleh sekretaris jenderal, presiden, dan perdana menteri. Mr Thuong dipandang dekat dengan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong, orang paling berkuasa di partai dan arsitek kampanye antikorupsi. "Komite pusat partai akan bertemu Rabu, sementara hampir 500 anggota majelis nasional akan bertemu pada pertemuan luar biasa keempatnya Kamis," kata sumber majelis nasional kepada AFP. Mr Thuong telah menjabat sebagai wakil ketua Komite Pengarah Pusat untuk Pencegahan dan Pengendalian Korupsi dan Fenomena Negatif sejak 2021. Ia juga mengepalai departemen propaganda pusat partai, sebuah posisi yang sangat menguasai kebebasan berbicara dan pers. (AFP/Red)