Sedikitnya 98 Orang Ditangkap di Turki atas Dugaan Penjarahan, Perampokan atau Penipuan Korban Gempa

Setidaknya 98 orang ditangkap pada hari Sabtu oleh pasukan keamanan Turki atas dugaan penjarahan bangunan yang rusak, perampokan atau penipuan korban gempa dahsyat minggu lalu, kantor berita pemerintah Turki Anadolu melaporkan. Menurut sumber keamanan, yang ingin tetap anonim "karena pembatasan media," penyelidikan dilakukan terhadap setidaknya 42 tersangka di provinsi Hatay selatan Turki atas klaim penjarahan bangunan yang rusak, lapor Anadolu. Sedikitnya 40 tersangka ditangkap dan tim keamanan menyita enam senjata, tiga senapan, perhiasan, kartu bank, $11.000 dan uang tunai 70.000 lira Turki (sekitar $3.700), lapor berita negara mengutip sumber tersebut. Dua orang lainnya juga ditangkap setelah menyamar sebagai pekerja bantuan dan diduga berusaha menjarah enam truk berisi makanan untuk korban gempa di provinsi Hatay, kata badan tersebut. Setidaknya enam orang juga ditangkap di Istanbul karena diduga menipu korban gempa di Gaziantep selatan melalui telepon, kata Anadolu. Di tempat lain di negara itu, puluhan tersangka lainnya ditangkap karena diduga melakukan penjarahan dan perampokan di daerah yang dilanda gempa, kata Anadolu. Para tersangka telah ditangkap di setidaknya delapan provinsi termasuk Kahramanmaras, Hatay, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Adana, Gaziantep, dan Sanliurfa, tambahnya. (CNN/Red)