PKS Jatim Bertekad Sejahterakan Kehidupan Petani, Peternak dan Nelayan

Obsessionnews.com – Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS) Jawa Timur (Jatim) bertekad menyejahterakan kehidupan petani, peternak dan nelayan. Salah satu upaya yang dilakukakan partai ini adalah meluncurkan program barunya yang diberi nama Sekolah Tani, Ternak dan Nelayan di Kabupaten Lumajang pekan lalu. Baca juga:PKS Ajak Semua Pihak Cegah StuntingSerius Selesaikan Konflik Pertanahan, Kementerian ATR/BPN Gelar Mediasi dengan Serikat Petani IndonesiaIrjen Fadil Imran Buka Pelatihan Basic Safety Training pada Nelayan Pesisir Jakarta Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jatim Irwan Setiawan dalam sambutannya menegaskan keberpihakan PKS pada petani, peternak dan nelayan. “PKS punya perhatian khusus pada sektor pertanian, yang di dalamnya ada peternak dan nelayan,” kata Irwan di depan pengurus Bidang Tani dan Nelayan (BTN) PKS dari 38 kabupaten kota di Jatim dan beberapa kelompok peternak yang hadir, dikutip dari laman resmi DPP PKS, Senin (16/1/2023). Menurutnya, PKS punya tugas untuk mengawal pemerintah agar program kerakyatan berjalan dengan baik. “Akhir-akhir ini saya sering dapat keluhan, petani, peternak dan nelayan sambat, makin terhimpit. Karenanya selain mendorong dan mengawal pemerintah agar kebijakanya terus berpihak pada rakyat, kami juga menggelar berbagai program pemberdayaan masyarakat,” ujar Irwan. Dia berharap program ini diteruskan hingga di level desa di setiap daerah di Jatim. “Ajak semuanya, termasuk generasi milenial dan Gen Z untuk terlibat di dalamnya, agar semakin menguatkan masyarakat. Berikan kontribusi terbaik untuk NKRI,” ucap mantan anggota DPRD Jatim ini. Sementara itu Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPW PKS Jatim Alwi Burhanuddin menerangkan, kegiatan ini dihadiri sebanyak 80 peserta dari seluruh daerah di Jatim. “Di daftarnya 60 orang, yang hadir ternyata yang hadir 80 peserta. Temen-temen sangat antusias,” katanya sambil tersenyum. Menurutnya, Program Sekolah Tani, Ternak dan Nelayan sebenarnya sudah berlangsung di berbagai daerah, hanya saja baru saat ini di-launching. “Sudah berjalan lama, tapi belum sempat me-launching. Bagi kami yang penting program jalan dulu, masyarakat dapat manfaatnya dulu, perkara launching gampang. Alhamdulillah berkesempatan melaunching program ini,” katanya. Selain meluncurkan Program Sekolah Tani, Ternak dan Nelayan, Alwi menyampaikan kegiatan itu juga menggelar pelatihan penggemukan hewan ternak. “Setelah pelatihan ini, kami meminta ilmunya disebarkan ke masyarakat agar semua bisa dapat manfaatnya,” ujar anggota DPRD Kabupaten Trenggalek itu pada peserta. (red/arh)