Wow! Ada Pertemuan Pemuja Setan Terbesar Sedunia di AS

Wow! Ada Pertemuan Pemuja Setan Terbesar Sedunia di AS
Wow! Ternyata ada pertemuan pemuja setan terbesar sedunia di Amerika Serikat (AS). Pertemuan pemuja setan terbesar dalam sejarah, konvensi tahun 2023 bakal merayakan ulang tahun kesepuluh 'Bait Suci'. Dilansir Russia Today, Selasa (10/1/2023), Grup Kuil Setan telah mengumumkan pada Senin (9/1) bahwa pihaknya bakal mengadakan gelaran SatanCon 2023 pada akhir April 2023 di Boston, AS. "Mereka yang datang ke 'Hexennacht di Boston' pada 28 April, harus memakai N-95, KN-95, atau masker bedah sekali pakai," menurut situs web Grup Kuil Setan tersebut. Setelah mengadakan SatanCon pertama tahun 2022 di Arizona, Grup Kuil Setan memindahkan acara tersebut lebih dekat ke kantor pusat internasionalnya di Salem, yang terkenal dengan pengadilan penyihirnya di akhir 1600-an. Kuil tersebut mengeklaim memiliki sekitar 2.500 anggota di wilayah Boston. Kelompok tersebut bersikeras tidak benar-benar percaya pada iblis, dan misi resminya adalah untuk 'mendorong kebajikan dan empati di antara semua orang, menolak otoritas tirani, mengadvokasi akal sehat dan keadilan praktis, dan diarahkan oleh hati nurani manusia untuk melakukan pekerjaan mulia'. Mereka juga telah menyatakan aborsi sebagai hak dasar agama, dan berpendapat bahwa setiap undang-undang negara yang membatasi praktik tersebut mendiskriminasi anggota mereka secara tidak adil. Setelah menjadi sorotan nasional karena advokasi tersebut pada tahun 2020, Gereja Setan justru mengecam Grup Kuil Setan sebagai 'kelompok aktivis politik yang menggunakan bahasa yang memalukan untuk mendapatkan perhatian pers'. Grup Kuil Setan kemudian kembali terkenal karena mengajukan tuntutan hukum terhadap otoritas lokal dan negara bagian, mengklaim pelanggaran kebebasan beragama ketika tuntutan mereka untuk menyampaikan doa setan atau memajang patung setan di properti publik ditolak. Pada Juli 2021, Grup Kuil Setan mengajukan petisi ke Boston guna mengibarkan bendera di luar balai kota untuk 'Pekan Apresiasi Setan', tetapi ditolak. Kota tersebut kemudian mengubah kebijakan benderanya pada bulan Oktober 2021. (Red)