Obsessionnews.com - PDI Perjuangan (PDIP) mengukir prestasi sangat cemerlang pada Pemilu 2014. Partai politik (parpol) yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri ini tampil sebagai juara Pemilu 2014, dengan memperoleh 109 kursi DPR RI.   Baca juga:Pengamat Politik UIN Jakarta Bakir Ihsan: Jokowi akan Dukung Capres yang Diusung PDIPMegawati: PDIP Didirikan untuk Mengorganisir Kekuatan Rakyat     Tidak hanya itu. PDIP pun meraih kesuksesan dalam Pilpres 2014. Duet Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) yang diusung PDIP memenangkan Pilpres 2014. Mereka mengalahkan pasangan Prabowo Subianto- Hatta Rajasa. Jokowi - JK menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden periode 2014-2019. PDIP yang berslogan partai wong cilik kembali kembali meraih prestasi mentereng pada Pemilu 2019. Di pemilu tersebut parpol ini menjadi pemenang dengan memperoleh 128 kursi DPR, atau bertambah 19 kursi dari pemilu sebelumnya. Sukses pemilu legislatif itu diikuti dengan keberhasilan pada Pilpres 2019. Pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin yang diusung PDIP menaklukkan duet Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Jokowi - Ma'ruf Amin mengemban amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa 2019 - 2024. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sudah siap mengikuti seluruh tahapan Pemilu 2024 untuk meraih kemenangan hattrick atau tiga kali berturut-turut. Dia menerangkan, konsolidasi partai terus dilakukan dan makin hari elektabilitas partainya kian meningkat dengan persiapan matang. Persiapan partai sudah matang ketika Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada 2023 mengumumkan calon presiden yang akan diusung PDIP. "Konsolidasi yang dilakukan secara menyeluruh serta tingginya elektabilitas partai dan persiapan yang matang akan memperkuat optimisme partai. Sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat di tahun 2023 nanti untuk mengumumkan calon presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan," kata Hasto dalam jumpa pers Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023 yang digelar secara daring, Jumat (30/12/2022), dikutip dari situs resmi DPP PDIP. Dia menegaskan, seluruh jajaran partai berada dalam keadaan siap, dan solid bergerak untuk memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden. Hasto menjelaskan PDIP sudah merekrut 27.802 bakal caleg dari tingkat pusat hingga daerah. "Rekrutmen caleg dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota telah menjaring 27.802 bakal caleg. Seluruh bakal caleg telah mengikuti psikotes dan Sekolah Partai Antikorupsi bekerja sama dengan KPK," ujarnya. Dalam kesempatan itu Hasto juga mengucap syukur kepada Tuhan terhadap apa yang dicapai PDIP selama 2022 ini. Menurut dia, berbagai kegiatan digelar untuk membantu rakyat dan Indonesia. "PDI Perjuangan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa tahun 2022 menjadi tahun konsolidasi secara menyeluruh yang diwarnai dengan kegiatan turun ke bawah bersama rakyat, membangun Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat," tuturnya. PDIP di 2022, lanjutnya,, juga terus melakukan institusionalisasi partai politik yang ditandai dengan pembangunan kantor partai. Selama dua tahun terakhir telah dibangun 112 kantor partai sebagai pusat pengorganisasian partai. "Kantor partai merupakan rumah rakyat, dan dimiliki partai menjadi asset tetap partai yang tidak boleh diperjualbelikan," ucapnya.. PDIP juga tercatat sebagai partai yang selama tiga tahun berturut-turut menjadi partai dengan kategori informatif. "PDI Perjuangan juga satu-satunya partai di Asia dengan standar kualifikasi manajemen ISO 9001:2015," kata Hasto. (red/arh)