Pasca Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Tak Dukung Iwan Bule Tetap Jadi Ketum PSSI

ObsessionNews - Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Faldo Maldini memberikan pernyataan, bahwa tidak ada upaya dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Iriawan (Iwan Bule) tetap menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI, pasca tragedi Kanjuruhan. "Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan harapan agar Bapak Iriawan terus duduk sebagai ketua PSSI. Kepemimpinan federasi semuanya harus mengikuti statuta FIFA dan mekanisme keorganisasian," ujar Faldo dalam keterangan tertulisnya. Faldo mengungkapkan, pemerintah paham bahwa ada Kongres Luar Biasa atau cara-cara khusus untuk melakukan perubahan dalam susunan pengurus PSSI. Selain itu pemerintah menghormati segala upaya penyelidikan terkait tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu. "Pemerintah tidak pernah intervensi dan ikut campur. Pemerintah ikut aturan main yang ada. Jadi klaim pemerintah berpihak dan mendukung, untuk menjadikan seseorang ketua PSSI atau melanjutkan jabatan ketua PSSI tidak benar," tegas Staf Khusus Mensesneg. Sebelumnya Ketua Umum PSSI Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule itu menemui Mensesneg Pratikno di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022). Meski habis bertemu Mensesneg, tapi Iwan Bule tidak mendapat pesan untuk terus memimpin PSSI. Iwan Bule mengaku tidak ada pembahasan jauh soal tragedi di Stadion Kanjuruhan pada pertemuan tersebut, apalagi membahas rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) supaya dirinya mundur. "Ya memperbaiki sepak bola ke depannya. Itu saja," kilah Iwan Bule soal pertemuan dengan Mensesneg seperti dilansir Kompas. "Oh enggak, enggak [Tragedi Kanjuruhan], acara transformasi sepak bola saja," kilahnya. Iwan Bule mengatakan, bahwa tim transformasi sudah mulai berkantor di PSSI pekan ini, dan ketika dipertegas soal mundur dari PSSI, ia menjawab: "Saya tidak komen.." elaknya. Ia pun mengaku bahwa dirinya sedang menjalankan misi transformasi sepak bola Indonesia, sebagaimana diinginkan oleh Presiden Joko Widodo, dengan bantuan FIFA serta AFC. (Goal.com/Red)