PSI Lakukan Survei Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J dan Pemilu 2024, Ini Hasilnya

Obsessionnews.com - Koordinator Penelitian Panel Survei Indonesia (PSI)Yuswiryanto mengatakan, PSI kembali melakukan survei, di antaranya terkait soal penegakan hukum dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Birgadir J, dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Yuswiryanto menjelaskan terkait opini masyarakat terkait penegakan hukum kasus terbunuhnya Brigadir J yang menjadi pembicaraan di publik, opini masyarakat yang ditangkap dari hasil survei didapati responden puas dengan kinerja Polri dalam membongkar kasus terbunuh brigadir J sebanyak 76,7 persen. "Sebanyak 17,1 Persen tidak puas dan 6,2 persen tidak menjawab," kata Yuswiryanto dalam keterangan tertulisnya, Kams (15/9/2022). Sedangkan terkait pemberantasan korupsi, opini masyarakat tergambar yang puas dengan kinerja pemberantasan korupsi di era Presiden Jokowi sebanyak 40,6 persen responden. Sedangkan yang tidak puas sebanyak 52,7 persen. "Selebihnya 6,7 persen tidak menjawab," tambahnya. Namun opini publik dalam menilai kinerja institusi penegak hukum dalam melakukan pemberantasan korupsi, hasil survei menunjukan masyarakat yang puas terhadap kinerja Kejaksaan Agung dalam melakukan pemberantasan korupsi sebanyak 87,7 persen, sedangkan yang puas dengan Polri dalam pemberantasan Korupsi sebanyak 73,8 persen, yang puas dengan instusi pengadilan sebanyak 67,2 persen, dan yang puas dengan KPK sebanyak 53,7 persen. Sementara terkait Pemilu 2024 PSI melakukan pemetaan suara masyarakat dengan melakukan survei Jajak pendapat terhadap 1.580 warga negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun keatas. Semua responden tercatat berada di 302 Kabupaten/Kota yang tersebar di 34 Provinsi. Dari hasil survei tersebut, terdapat delapan parpol yang konsisten meraih tingkat keterpilihan jauh melampaui ambang batas parlemen. Partai Golkar unggul dengan 17,33 persen disusul PDI Perjuangan 15,71 persen. Kemudian Gerindra dengan 15,32 di bawahnya ada Demokrat dengan 6,86 persen. Kemudian, PKS 5,90 persen, PKB dengan 5,43 persen dan Nasdem 4,45 persen, PAN 4,23 persen, Perindo 3,11 persen, Prima 2,89 persen, PSI 2,77 persen, PPP 2,23 persen, Garuda 1,45 persen, PBB 1,34 persen Sedangkan partai lainnya hanya meraih 0 koma sekian persen, di antaranya Gelora 0,78 persen, Hanura 0,44 persen, Partai Ummat 0,21 persen. Sementara jumlah swing voters tercatat masih tinggi di angka 9,55 persen Dalam survei ini dicoba simulasi pasangan nama tokoh Laki-laki dan tokoh Perempuan untuk menjadi Capres - Cawapres. Maka hasilnya pasangan Airlangga Hartarto - Khofifah Indar Parawansa dipilih sebanyak 27,28 persen, kemudian Ganjar Pranowo - Susi Pudjiastuti 21,83 persen. Prabowo Subianto-Sri Mulyani 20,88 persen, sementara pasangan Anies Baswedan-Puan Maharani 18,64 persen dan tidak memilih sebanyak 11,37 persen. Selanjutnya, simulasi pasangan Sipil-Militer, preferensi pilihan Masyarakat ketika disodorkan hasilnya pasangan Airlangga Hartarto-Moeldoko dipilih sebanyak 27,28 persen. Kemudian Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 22,18 persen, Andika Perkasa-Ganjar Pranowo dipilih sebanyak 21,21 persen, dan Anies Baswedan-Gatot Nurmantyo 19,18 persen dan tidak memilih sebanyak 10,15 persen. Menyikapi hasil survei PSI, Peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia Fuadil 'Ulum mengatakan, survei PSI terhadap Airlangga Hartarto dipilih sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi jika dibanding kompetitornya. Namun Partai Golkar harus terus meningkatkan mesin partai agar peluang Airlangga Hartarto menang sebagai capres di Pilpres 2024. "Ya majunya Airlangga Hartarto sebagai capres di 2024 sudah tepat, tinggal bagaimana partai Golkar terus meningkatkan mesin partainya agar Ketum Golkar itu menang di Pilpres 2024," kata Fuadil kepada wartawan Selain itu, adanya Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto,Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan bisa jadi pesaing berat Airlangga. Oleh karena itu, KIB harus solid untuk menangkan Airlangga sebagai capres di Pilpres 2024. Hanya tinggal siapa sosok cawapres yang akan menemani Airlangga nanti. "Kalau KIB solid peluang Airlangga sangat kuat ditambah siapa sosok cawapresnya nanti ujarnya," ungkap dia. (Poy)