Wakil Ketua Komisi III DPR Ri Adies Kadir Apresiasi Kapolri, karena Mampu Bongkar Kasus Pembunuhan Brigadir J

Wakil Ketua Komisi III DPR Ri Adies Kadir Apresiasi Kapolri, karena Mampu Bongkar Kasus Pembunuhan Brigadir J
Obsessionnews.com - Komisi III DPR RI meminta Kepolisian Negara Republik (Polri) Indonesia untuk meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat pada Polri pasca kasus yang menjerat mantan Kadiv Propam Irjen FS. Polri juga diminta untuk menunjukkan kekompakan, sehingga dapat terhindar dari isu perpecahan.   Baca juga:Kiai Haji Said Aqil Siradj Dukung Langkah Kapolri Berantas JudiHenry Yosodiningrat Sebut Kinerja Kapolri Sudah ‘On The Right Track’     Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran Mabes Polri di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022), seperti dkutip dari laman resmi DPR RI. “Polri ini solid, semakin kuat, masyarakat juga akan melihat, inilah wajah Polri kita. jangan sampai terpecah belah yang dikhawatirkan institusi ini akan semakin terpuruk,” tegas Adies. Politisi Partai Golkar ini juga mengapresiasi Kapolri Sigit, karena mampu membongkar kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyeret hingga 83 Anggota Polri. “Saya salut kepada Polri, karena sudah membuka tabir ini seterang-terangnya. Kami salut dengan kerja-kerja cermat dari Kapolri, yang telah bekerja sehingga membuat kasus ini terbuka dengan terang benderang,” ujar Adies. Namun demikian, Adies juga menekankan agar Polri bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang beredar di publik, termasuk apa motif yang mendasari terjadinya kasus tersebut. “Tetapi terkait motif, kami pun masih mendengar Kapolri bilang, tunggu sampai di persidangan. Pak Kapolri, jangan sampai hal ini menjadi pertanyaan kembali di masyarakat. Kenapa tunggu persidangan, padahal kasus yang lain bisa dibuka terhadap masyarakat. Paling tidak beri alasan, apa yang sebenarnya terjadi dan membuat masyarakat menunggu,” ujar Adies. (red/arh)