Wali Kota Muslim di London Rangkul Semua Golongan

Sadiq Khan menjadi Wali Kota Muslim pertama London, Inggris, yang menjabat selama dua periode. Meski pandangannya yang liberal dan membela kaum lemah, Khan pernah dituduh ekstrem kanan karena berani merangkul semua golongan. Di periode pertama, salah satu alasan Khan mencalonkan diri menjadi wali kota lantaran ingin warga London mendapat kesempatan yang sama. "Saya ingin semua warga London mendapat peluang yang sama seperti yang diberikan kota ini kepada saya," kata Khan dikutip USA Today. Dalam kampanye di periode pertama pada 2016 lalu, Khan berjanji mengatasi harga hipotek dan sewa rumah yang tinggi di London, mengingat ia pernah tinggal di perumahan yang disubsidi pemerintah. Khan juga dikenal punya toleransi yang tinggi. Pada 2013 lalu, ia mengatakan mendukung pernikahan gay. Pernyataan ini menuai banyak kritik bahkan ancaman kematian dari kelompok ekstremis kanan. Namun, Khan tak gentar, ia justru ingin memerangi terorisme. Selain itu, Khan meminta agar kelab malam di Inggris tak ditutup, meski ia sendiri tak meminum alkohol. Rival Khan dalam Pemilu wali kota, Goldsmith, pernah menuduh laki-laki itu punya pandangan anti-semitisme dan ekstremisme. Kampanye itu bahkan didukung Perdana Menteri David Cameron yang menyatakan Khat dekat dengan kelompok yang punya pandangan ekstremisme. Khan membantah tuduhan itu. Namun, ia tak pernah menyembunyikan fakta bahwa dirinya berurusan dengan karakter yang dianggap cukup menjijikkan saat menjadi pengacara HAM dan pemimpin Liberty. Anak keturunan Pakistan itu pada akhirnya memenangkan Pemilu dan resmi menjadi wali kota Muslim pertama di London. Khan tampil sebagai wakil kaum minoritas di London sekaligus pengkritik utama keputusan Inggris cabut dari Uni Eropa. Namun, beberapa pekan setelah Pemilu kelompok ekstremis mengebom London dan menewaskan lebih dari 50 orang, demikian dikutip Britannica. Khan mengutuk serangan dan menyebut kekerasan tak mencerminkan pandangan minoritas. Saat masa jabatan Khan hampir habis, ia masih merasa perlu melakukan banyak hal untuk London. Ia pun kembali mencalonkan diri pada 2021 lalu. Di periode kedua, Khan ingin fokus membangun jembatan antar komunitas yang berbeda antara pemerintah kota dan pemerintah pusat. Ia ingin memastikan London memainkan peran dalam pemulihan nasional. Khan juga ingin membangun masa depan yang lebih baik serta cerah bagi kota yang dipimpinnya. "Dalam semangat inilah saya berjanji untuk memimpin London selama tiga tahun ke depan, membangun jembatan antara komunitas yang berbeda di kota kami, membangun jembatan melintasi perbedaan budaya, sosial, dan kelas," kata Khan dalam pidato kemenangan dikutip The Independent. Awal Karier Politik Khan Khan memulai karier politik di usia 23 tahun sebagai anggota dewan wilayah Tooting pada 1994 hingga 2006. Saat itu, ia merupakan anggota dewan termuda di London. Selain itu, Khan juga menjabat sebagai pemimpin organisasi penegak hak asasi manusia di Inggris dan Wales, Liberty, selama tiga tahun. Karier dia terus meningkat hingga menjadi Menteri Transportasi untuk London pada 2009 dan 2010. Saat itu, pemerintah Buruh digulingkan dan diganti koalisi pemerintah Konservatif dan Liberal Demokrat. Kehidupan Pribadi Khan Khan lahir pada 8 Oktober 1970. Ia berasal dari keluarga keturunan Pakistan yang menetap di Tooting, London selatan. Ayah Khan merupakan supir bus, sementara sang ibu penjahit. Ia anak kelima dari delapan bersaudara. Satu keluarga itu tinggal kecil di perumahan yang disubsidi pemerintah setempat. Setelah lulus sekolah menengah, Khan melanjutkan pendidikan di Universitas London Utara jurusan hukum. Baru lah pada 1994, ia memenuhi syarat sebagai pengacara. Imam Masjidil Haram Syekh Sudais dan Polemik Normalisasi Saudi-Israel Di tahun itu pula, Khan menikah dengan Saadiya Khan. Mereka dikaruniai dua anak perempuan. Usai terpilih sebagai anggota Parlemen Inggris, Khan menulis buku berjudul Fairness Not Favours- Bagaimana menghubungkan warga Muslim Inggris. Sebagai pengacara dan fokus di wacana hak asasi manis, ia kerap menangani kasus yang berkaitan dengan hal tersebut. (CNNIndonesia/Red)