Pascapandemi Covid-19, Sandiaga dan Dubes Australia Bertemu Bahas Pemulihan Parekraf

Jakarta, obsessionnews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menemui Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams untuk membahas sejumlah hal terkait upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kedua negara pascapandemi Covid-19. Pertemuan itu dilaksanakan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2022). Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/4), Sandiaga mengungkapkan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia siap menampung kembali kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya dari Australia. "Seiring dengan pembukaan kembali perbatasan Indonesia dengan dunia internasional secara bertahap, kami siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara, khususnya dari Australia ke Bali dan destinasi-destinasi lainnya di Indonesia," kata Sandiaga. Baca juga: Kemenparekraf Gandeng Lintas Kementerian Tuntaskan Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Dia menambahkan, Indonesia telah mulai membuka perbatasan internasional sejak 8 Maret 2022 dan Australia merupakan salah satu dari 42 negara yang masuk ke dalam daftar penerima kebijakan visa on arrival. "Selain itu kami juga perlu menjelaskan mengenai kebijakan-kebijakan kami terhadap dunia internasional, khususnya Australia bahwa kebijakan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan dan kesehatan wisatawan," ujarnya. Sandiaga juga menjelaskan, hingga saat ini Indonesia terus berusaha mengendalikan angka penyebaran Covid-19. Sehingga, wisatawan mancanegara bisa merasa aman dan yakin untuk berkunjung ke Indonesia. "Jadi dengan semakin terkendalinya pandemi di Indonesia, maka wisatawan internasional akan semakin yakin untuk berkunjung ke Indonesia," ucapnya. Baca juga: Kemenparekraf Gandeng 10 Startup Unggulan Indonesia tampil di Ajang Internasional Hal ini disambut baik oleh Penny Williams yang mengungkapkan, publik Australia sudah tak sabar untuk dapat berkunjung kembali ke Indonesia, khususnya Bali. "Selain itu di Australia juga ada banyak Warga Negara Indonesia, baik itu yang tengah mengenyam pendidikan di universitas-universitas di negara kami maupun yang bekerja. Sehingga pembukaan kembali perbatasan Indonesia dan Australia ini menjadi angin segar bagi para WNI yang tinggal di Australia," kata Penny. Penny mengungkapkan, tugasnya sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia yang salah satu misinya adalah untuk memperkuat kerja sama negaranya dan Indonesia dalam berbagai bidang. Terutama di sektor ekonomi. "Jadi kami siap berkolaborasi sehubungan dengan penguatan kerja sama ekonomi kita. Terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Penny. (Poy)