Bagaimana Hukum Vaksinisasi Covid-19 Saat Berpuasa Ramadan? Ini Penjelasan Kemenag

Bagaimana Hukum Vaksinisasi Covid-19 Saat Berpuasa Ramadan? Ini Penjelasan Kemenag
Jakarta, obsessionnews.com- Sebagian masyarakat bertanya bagaimana hukum vaksinisasi Covid-19 saat berpuasa Ramadan? Apakah membatalkan puasa ataukah tidak? Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin menegaskan, bahwa vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa. Hal itu menurutnya sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).   Baca juga:Cara Liga Inggris Akomodasi Pemain yang Berpuasa RamadanCara Cegah Dehidrasi Selama Puasa RamadanMenperin Sebut Puasa Ramadan Momentum Tingkatkan Kejujuran dan Kedisiplinan     “Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuscular tidak membatalkan puasa,” tutur Kamaruddin di Jakarta dalam siaran pers, Selasa (5/4/2022). Menurutnya, melakukan vaksinasi Covid-19 bagi umat Islam yang berpuasa dengan injeksi intramuscular hukumnya boleh sepanjang tidak menyebabkan bahaya (dlarar). Kamaruddin mengatakan, dua ketentuan itu tertuang dalam Fatwa MUI Nomor: 13 Tahun 202 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa. Fatwa ini terbit pada 16 Maret 2021 dan ditandatangani oleh Ketua Komisi Fatwa saat itu almarhum Prof. Dr. H. Hasanuddin AF dan Sekretaris Komisi Fatwa Miftahul Huda, Lc. Ikut bertandatangan juga Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar dan Sekjen MUI Dr. H. Amirsyah Tambunan. Kamaruddin menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada seluruh jajaran Kantor Kemenag Kanwil Provinsi, Kankemenag Kab/Kota, bahkan hingga Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di tiap kecamatan, untuk menyosialisasikan fatwa MUI terkait hukum vaksinasi Covid-19 saat berpuasa. “KUA agar edukasi umat. Vaksinasi bukan penghalang dan tidak membatalkan puasa,” tandasnya. Program vaksinasi terus didorong oleh pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. MUI bahkan merekomendasikan bahwa Pemerintah dapat melakukan vaksinasi Covid-19 pada saat bulan Ramadan untuk mencegah penularan wabah Covid-19 dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa. “Umat Islam dalam rekomendasi fatwa MUI juga disebutkan, wajib berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok dan terbebas dari wabah Covid-19,” ucap Kamarudin. (arh)