Kuat Tapi Ceroboh, Chelsea Dibantai Brentford

Meski jauh lebih hebat dan kuat, tapi karena ceroboh klub Chelsea dibantai Brentford 4-1. Demikian diakui manajer/pelatih The Blues ini, Thomas Tuchel: Chelsea khilaf dan bahkan ia menilai Brentford sedang hoki (bernasib untung). Akibat disengat The Bees maka kini posisi Chelsea di empat besar mulai goyah Thomas Tuchel pun mengecam Chelsea asuhannya yang "ceroboh" setelah dibantai Brentford, namun tetap menganggap The Bees "hoki" meski menang 4-1 di Stamford Bridge, Sabtu (2/4). Brentford membalikkan keadaan dan membuat kejutan besar di derbi London barat, serta mencatatkan kemenangan pertama atas Chelsea sejak 1939. The Blues sejatinya sempat unggul duluan lewat tendangan ajaib Antonio Rudiger tiga menit setelah interval, tetapi tim tamu merespon dengan tiga gol dalam 10 menit. Vitaly Janelt mencetak dua gol dan Christian Eriksen menorehkan gol pertamanya buat Brentford. Yoane Wissa lalu menambah gol keempat buat pasukan Thoma Frank di menit-menit akhir, dan kini posisi Chelsea di empat besar jadi tergoyahkan. Kepada BBC Sport, Tuchel berkata: "Enggak ada yang menyangka, terutama setelah unggul 1-0. Sangat-sangat tidak seperti kami." "Tetapi kami berhenti bertahan. Kami tidak menyadari bahaya-bahaya yang ada, ceroboh dalam bertahan dan dihukum." "Mereka memanfaatkan 10 menit tersebut dengan apik. Tepat setelah gol ketiga, ada 10 menit di mana kami mendapatkan banyak peluang emas tetapi gagal memanfaatkannya." "Mereka cukup hoki dan efisien untuk mencetak tiga gol. Kami tidak bertahan seperti yang diperlukan di laga Liga Primer Inggris dan dihukum." Bos asal Jerman itu menambahkan: "Kami kehilangan kendali selama 10 menit. Awal yang berat bagi kami, dan ini bukan pertama kalinya setelah jeda internasional. Kami main OK di paruh pertama, dan mengawali babak kedua dengan sangat bagus dan mencetak gol." "Mungkin kami mengira laga sudah selesai dan dihukum dalam 10 menit. Secara umum kami membiarkan mereka terlalu banyak menembak dan kekurangan energi. Mental kami terlihat lelah, dan itu wajar setelah berkeliling dunia." "Setelah mencetak gol, kami lupa lupa masih harus bermain 40 menit." Sementara itu, bos Brentford Thomas Frank berkata: "Saya bilang di jumpa pers [sebelum laga] kalau kami bisa menang di sini, itu bakal menjadi hasil terbesar musim ini, dan itu yang terjadi." "Sebelum laga saya bilang ke pemain, seperitnya kita punya peluang. Karakter dan mentalitas para pemain ini impresif sekali." Kini, dengan sudah memainkan satu laga lebih banyak, jarak The Blues dengan Arsenal di peringkat keempat hanya lima poin. Chelsea harus segera move on dari pembantaian ini dan bangkit ketika Real Madrid mengunjungi Stamford Bridge, Kamis (7/4) dini hari WIB, untuk melakoni laga leg pertama perempat-final Liga Champions Eropa. (Goal.com/Red)