Permudah Proses Donor Darah, Sandiaga Dorong PMI Perkuat Inovasi dan Digitalisasi

Permudah Proses Donor Darah, Sandiaga Dorong PMI Perkuat Inovasi dan Digitalisasi
Jakarta, obsessionnews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penguatan inovasi dan digitalisasi untuk mempermudah proses donor darah bagi masyarakat, sehingga berdampak pada semakin banyaknya ketersediaan stok darah di PMI. Sandiaga menyampaikan, dirinya sudah melakukan donor darah sejak 7 tahun lalu dan memiliki banyak kartu donor. Baca juga: Kemenparekraf Gandeng 10 Startup Unggulan Indonesia tampil di Ajang Internasional “Kartu Ini sudah jadul, saya sudah memiliki hampir 7 kartu untuk donor. Saya menugaskan tim di Kemenparekraf untuk membantu mendigitalisasi proses ini, sehingga bisa memangkas waktu proses pendaftaran dan masyarakat semakin antusias untuk melakukan donor,” ujar Sandiaga saat mengikuti 'Geber Parekraf Donor Darah' di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (16/3/2022). Inovasi dan digitalisasi yang dimaksud Sandiaga ialah berupa aplikasi yang bisa mempermudah masyarakat untuk mendaftar donor dan mencatatkan jejaknya. “Kita datang tinggal scan, seperti aplikasi PeduliLindungi, dan kita bisa memangkas waktu kurang lebih 20 menit,” ucapnya. Menurut Sandiaga, berdasarkan riset terbaru, donor darah bisa dilakukan minimal 2 bulan 10 hari. Hal itu dapat membantu mempercepat pengumpulan keterisian kantong darah di PMI. Baca juga: Dukung Pengembangan UMKM Kuliner, Kemenparekraf Hadirkan FSI 2022 “Kemenparekraf sudah mulai rutin 2 bulan sekali sampai November 2022 melakukan donor darah. Targetnya hari ini 175 kantong darah. Target itu akan bertambah setiap bulannya untuk mencukupi ketersediaan darah di PMI,” ujarnya. Kegiatan 'Geber Parekraf Donor Darah' ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenparekraf, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, dan Baznas. Kegiatan ini sebagai langkah yang diharapkan bisa menumbuhkan semangat bangsa untuk kembali bangkit. (Poy)