Bos Asal Rusia Ikhlaskan Utang Chelsea Rp57 Triliun

Bos Chelsea asal Rusia, Roman Abramovich mengikhlaskan utang The Blues sebesar Rp 57 triliun setelah taipan Rusia tersebut dicopot pemerintah Inggris akibat buntut Rusia menyerang Ukraina. Roman Abramovich meminjamkan total £1,5 miliar ke Chelsea dari kantong pribadi sejak era kepemilikannya pada 2003. Abramovich telah menghapuskan utang sebesar £1,5 miliar yang harus dibayar Chelsea kepadanya. Hal itu dilakukan sebagai niat baik sang taipan Rusia usai memastikan bahwa ia akan menjual The Blues. Rabu lalu, Abramovich mengonfirmasi akan mengakhiri hubungannya selama 19 tahun dengan Chelsea. Kini, ia terbuka untuk tawaran pihak baru. “Saya tidak akan meminta pinjaman apapun untuk dilunasi. Bagi saya, ini bukan tentang bisnis atau uang, tapi hasrat murni untuk olahraga ini dan klub,” begitu bunyi salah satu pernyataan Abramovich. Abramovich disebut membanderol klub di angka £4 miliar dan ia bersumpah untuk menyumbangkan semua hasil penjualan kepada korban invasi Rusia ke Ukraina. Musim lalu, Abramovich meminjamkan Chelsea sekitar £20 juta. Jumlah tersebut menambah piutangnya di klub menjadi total £1,514 miliar! Miliarder asal Swiss, Hansjorg Wyss, telah menerima tawaran untuk membeli Chelsea dari Abramovich. Nama pertama dikabarkan bakal didukung oleh konsorsium Amerika Serikat yang terdiri dari tiga pengusaha. "Saya harus menunggu empat sampai lima hari. Abramovich saat ini meminta terlalu tinggi. Anda tahu, Chelsea berutang padanya £2 miliar. Tapi Chelsea tidak punya uang. Artinya: Mereka yang membeli klub ini harus memberi kompensasi kepada Abramovich,” tutur Wyss. Pria berusia 86 tahun itu dilaporkan memiliki kekayaan bersih lebih dari $5 miliar dan dinobatkan sebagai salah satu "orang paling dermawan di dunia" oleh Forbes. (Goal.com/Red)