Klub Italia Pakai Jersey Khusus Dukung Ukraina Korban Rusia

Klub divisi lima Italia, Biellese mengenakan jersey khusus kuning dan biru bertuliskan 'Ukraine Free' yang berarti 'Bebaskan Ukraina' guna menunjukkan dukungan di tengah konflik negara tersebut dengan Rusia. Biellese sengaja mengubah warna kostum tradisional mereka dari hitam putih ke warna jersey timnas Ukraina. Biellese hanyalah salah satu dari banyak klub yang menyatakan dukungan untuk Ukraina setelah invasi Rusia saat mereka bertanding pada Minggu (27/2) kemarin, dalam kemenangan kandang 1-0 atas Alicese Orizzonti. Klub tersebut meninggalkan warna putih dan hitam tradisional mereka pada hari itu, sebagai gantinya memakai kostum yang mirip dengan jersey tim nasional Ukraina. FIFA Dikecam Gara-gara Enggan Cekal Rusia Federasi Sepakbola Polandia (PZPN) mengkritik FIFA karena memutuskan Rusia masih boleh bertanding meski harus tanpa membawa bendera atau lagu kebangsaan mereka dan di wilayah netral dengan nama "Persatuan Sepakbola Rusia". Polandia mengecam FIFA karena mengizinkan Rusia untuk terus ambil bagian dalam kualifikasi Piala Dunia. Keputusan itu muncul sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai minggu ini. Rusia dijadwalkan menghadapi Polandia dalam pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2022, awalnya di Moskwa, pada 24 Maret, dengan pemenang laga tersebut akan bertemu Republik Ceko atau Swedia. Polandia, Swedia dan Republik Ceko semuanya telah mengumumkan bahwa mereka menolak untuk bermain melawan Rusia dan meminta FIFA untuk mengeluarkan negara itu dari kompetisi. Federasi Polandia tidak senang dengan keputusan FIFA untuk mengizinkan Rusia tetap bermain, karena itu presiden Cezary Kulesza mengkritik asosiasi sepakbola dunia tersebut. "Keputusan FIFA hari ini sama sekali tidak dapat diterima," katanya. "Kami tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam permainan ini. Sikap kami tetap utuh: tim nasional Polandia tidak akan bermain dengan Rusia, tidak peduli apa nama tim itu." Pernyataan FIFA berbunyi: "Pertama dan terpenting, FIFA ingin mengulangi kecamannya atas penggunaan kekuatan oleh Rusia dalam invasinya ke Ukraina. Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA mengungkapkan solidaritas terdalamnya kepada semua orang yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Ukraina. "FIFA sekali lagi menyerukan pemulihan perdamaian yang mendesak dan dialog konstruktif untuk segera dimulai. FIFA tetap berhubungan erat dengan Asosiasi Sepakbola Ukraina dan anggota komunitas sepakbola Ukraina yang telah meminta dukungan untuk meninggalkan negara itu selama konflik saat ini tetap ada." Pernyataan itu kemudian mencantumkan tindakan yang akan berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut: "Tidak ada kompetisi internasional yang dimainkan di wilayah Rusia, dengan pertandingan "kandang" dimainkan di wilayah netral dan tanpa penonton." "Anggota asosiasi yang mewakili Rusia harus berpartisipasi dalam kompetisi apa pun dengan nama "Persatuan Sepakbola Rusia (RFU)" dan bukan "Rusia". "Tidak ada bendera atau lagu kebangsaan Rusia yang akan digunakan dalam pertandingan di mana tim dari Persatuan Sepakbola Rusia berpartisipasi." (Goal.com/Red)