Bom Bunuh Diri di Restoran, Lebih dari 16 Tewas

Bom Bunuh Diri di Restoran, Lebih dari 16 Tewas
Bom bunuh diri di sebuah restoran di Ibu Kota Somalia, Mogadishu menewaskan setidaknya 16 orang. pada Sabtu (19/2/2022). Aksi bom bunuh diri itu terjadi pada sebuah restoran yang dipenuhi pejabat dan politisi setempat. Tidak hanya korban tewas, insiden tersebut juga membuat 20 orang lainnya terluka, serta kerusakan besar yang telah dikonfirmasi oleh juru bicara polisi Dini Roble Ahmed.Mengutip Aljazeera, seorang saksi mata bernama Mahad Osman mengatakan ledakan besar terjadi di area terbuka restoran Hassan Dhiif di mana orang-orang berkumpul di bawah pohon untuk makan siang. https://youtu.be/nLsIa8i1G4A   Polisi mengatakan sedikitnya 16 orang tewas setelah seorang pembom bunuh diri meledakkan rompi peledak di sebuah restoran yang ramai saat jam makan siang di Beledweyne, ibu kota wilayah Hiran Somalia. Korban tewas sebagian besar warga sipil, dan 20 orang lainnya terluka, kata juru bicara polisi Dini Roble Ahmed kepada The Associated Press melalui telepon. Ledakan itu menyebabkan "kerusakan besar," katanya. Kelompok ekstremis al-Shabab mengaku bertanggung jawab. Ledakan itu terjadi di tengah proses pemilu Somalia yang telah lama tertunda dan seringkali menegangkan. "Saya melihat mayat beberapa orang dan saya tidak bisa menghitung berapa banyak yang terluka yang dilarikan ke rumah sakit. Beberapa dari orang-orang ini sedang menunggu pesanan makanan mereka datang sambil menikmati cuaca segar saat ledakan terjadi," kata Mahad Osman.Polisi dan pejabat pemerintah mengonfirmasi serangan restoran itu adalah hasil dari seorang pembom bunuh diri, tetapi tidak memberikan jumlah korban.Aksi tersebut terjadi, menjelang putaran pertama pemungutan suara untuk kursi parlemen di daerah pemilihan, 340km (210 mil) utara ibu kota Mogadishu.Dua wakil komisaris distrik termasuk di antara yang tewas, kata petugas polisi Mohamud Hassan.Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menurut laporan intelijen SITE, yang memantau kelompok bersenjata secara online.Bahkan, kelompok tersebut, yang sering menyerang pemerintah dan warga sipil, telah melancarkan dua serangan dalam dua minggu terakhir. Al-Shabab yang terkait dengan Al-Qaeda bertujuan untuk menggulingkan pemerintah pusat.Salah satu dari mereka yang tewas dalam serangan di Beledweyne adalah seorang kandidat dalam pemilihan parlemen yang sedang berlangsung, kata warga.  (ABC News/CNBC/Red)