Belanda Segera Cabut Semua Aturan Pembatasan Covid-19

Pemerintah Belanda segera mencabut hampir semua aturan pembatasan di masa pandemi Covid-19 mulai 25 Februari 202, termasuk menghentikan aturan wajib masker dan jaga jarak. Langkah berdamai dengan Covid-19 tersebut diambil setelah jumlah kasus dan rawat inap dalam negeri di Eropa itu turun. Jam buka bar, restoran, dan kelab malam akan kembali seperti semula sebelum pandemi Covid-19. Sedangkan jaga jarak dan pemakaian masker tidak lagi diwajibkan di sebagian besar tempat. "Negara akan terbuka lagi. Kita akan kembali seperti biasa tutup jam sebelum corona, tidak perlu jaga jarak 1,5 meter lagi," kata Menteri Kesehatan Belanda Ernst Kuipers dalam konferensi pers, dikutip dari AFP. Sedangkan pemakaian masker hanya wajib di transportasi umum dan di bandara. "Masker hanya wajib di transportasi umum dan di bandara. Jaga jarak dan pakai masker tetap masuk akal, tapi tidak ada kewajiban," kata Kuipers. Kuipers mengisyaratkan bahwa dia ingin membuat masyarakat kembali hidup normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Namun Kuipers memperingatkan bahwa pandemi belum berakhir dan orang-orang yang rentan masih harus tetap berhati-hati. Sebelumnya, Belanda merupakan salah satu negara yang menerapkan pembatasan ketat pada Desember lalu karena kasus Covid-19 yang meningkat. Belanda juga pernah mengalami dua kerusuhan pada 2021 karena pembatasan Covid-19. Sebelumnya, beberapa negara sudah lebih dahulu berdamai dengan Covid-19 dan mencabut sederet pembatasan terkait pandemi, meski tren infeksi virus corona masih terbilang tinggi. Sebagian negara tersebut bahkan telah mendeklarasikan hidup berdampingan dengan Covid-19, tak lagi fokus menerapkan berbagai pembatasan sosial tapi justru menggenjot vaksinasi hingga pengobatan virus corona. Lima negara yang duluan memutuskan berdamai dengan pandemi dengan mencabut aturan pembatasan Covid-19 yaitu Swedia, Denmark, Perancis, Italia, Korea Selatan. (CNNIndonesia/Red)