Pertama! Wanita Muslim Jadi Wali Kota di Amerika

Pertama! Wanita Muslim Jadi Wali Kota di Amerika
Seorang wanita muslim berkulit hitam terpilih menjadi wali kota di negara bagaian Maine, Amerika Serikat (AS). Muslimah ini menjadi wali kota kulit hitam pertama Kota South Portland. Deqa Dhalac (53) yang merupakan wanita Somalia-Amerika kini menjabat sebagai wali kota terpilih, Selasa (7/12/2021). Wanita berhijab ini menjadi pemimpin di kota dengan 90% populasi warga kulit putih dan didominasi mayoritas non muslim. Anggota Dewan kota lainnya di South Portland yang semua berkulit putih, dengan suara bulat memilih Dhalac. Dia datang ke AS pada 1992 setelah perang saudara pecah di Somalia. https://youtu.be/5ErGLxhOC_8 Menurut Pemimpin Amerika Baru, sebuah kelompok yang melatih dan mendukung imigran, pengungsi, dan kandidat beragam lainnya untuk posisi pemerintah Dhalac merupakan wali kota Somalia-Amerika pertama di AS. "Sebagai seorang wanita kulit hitam, imigran, dan Muslim yang sebelumnya juga menjadi orang kulit hitam dan Muslim pertama yang terpilih di Dewan Kota Portland Selatan, Wali kota Dhalac merupakan kekuatan untuk perubahan positif di komunitasnya," kata kelompok itu di Instagram. Mereka mengaku sangat bangga memilikinya di jaringan pejabat terpilih Amerika Baru. Mereka pun menantikan semua hal luar biasa yang akan dia capai sebagai Wali Kota South Portland. "Orang akan selalu memiliki semacam reservasi ... tetapi akan mengenal Anda, mendengarkan Anda dan melihat siapa Anda melalui itu," kata Dhalac saat berbicara pada upacara peresmian. Dia mengaku memutuskan masuk politik melawan kebijakan Islamofobia mantan Presiden AS Donald Trump. Dhalac juga berharap pemilihannya akan memberi contoh bagi kelompok minoritas lain dan generasi baru di negara tersebut. Ketika dia mencalonkan diri untuk pemilihan Dewan Kota pada tahun 2018, orang-orang takut untuk membukakan pintu ketika dia mengetuk untuk meminta suara mereka. Bahkan beberapa orang mengira dia tidak berbicara bahasa Inggris. Dia pun mengungkapkan rasa bangganya karena menjadi contoh bagi generasi mendatang yang berada di posisi yang sama seperti sekarang. Deqa Dhalac adalah wanita muslim pertama menjadi Walikota di Amerika Serikat yang dilantik  pada pada Senin (6/12/2021). Wanita imigran dari Somalia ini datang ke AS pada tahun 1990, atau tepat sebelum di Afrika itu dilanda perang saudara. Saat tiba di AS, Deqa Dhalac bekerja sebagai sukarelawan di Departemen Sosial. Kerjanya adalah memberikan penyadaran kepada para imigran, terutama dari Somalia untuk betul-betul menjadikan AS sebagai negara baru mereka dan taat dengan aturan yang ada di negara tersebut. Di saat itu, Deqa Dhalac tidak sedikit pun berfikir untuk terjun ke politik. Ia hanya fokus untuk menolong sesama imigran untuk memiliki dan menjalani kehidupan baru di negara adikuasa itu. "Saya waktu itu, memberikan edukasi ke mereka untuk mencari kerja dengan cara yang baik. Memberikan penyadaran untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum di negara yang baru mereka datangi itu," sebutnya. Di saat itu, lanjutnya, ia menjadi penyelia para imigran untuk mendapatkan pekerjaan. "Seperti menjadi tukang kebun, asisten rumah tangga, atau pekerja di restoran," tambahnya. Pada 2018, Deqa Dhalac didorong oleh banyak orang di Kota Maine untuk maju sebagai calon anggota dewan di kota itu. Ia pun mulai berkampanye, datang dari satu rumah ke rumah lainnya untuk memperkenalkan dirinya. "Saat itu, banyak yang melihat saya dengan aneh. Karena saya pakai hijab dan berkulit hitam. Mungkin mereka berfikir saya orang asing yang tak bisa berbahasa Inggris," kisahnya. Dan ternyata, dalam pemilihan anggota Dewan, Deqa Dhalac sukses mengantongi banyak dukungan dan akhirnya duduk menjadi anggota Dewan dengan masa jabatan 1 tahun. Pada tahun berikutnya, ia kembali terpilih. Berturut-turut hingga 4 tahun alias 4 periode. Dan pada tahun 2021, atas dorongan sejumlah kolega dan masyarakat Maine, Deqa Dhalac pun maju sebagai calon walikota. Lagi-lagi ia menang dan duduk sebagai Walikota. Pemilihan walikota di kota ini dilakukan oleh Dewan Kota. "Sosok Deqa Dhalac adalah sosok yang peduli dengan warga kota. Ia tak sungkan datang ke rumah warga sekadar untuk bertanya dan menyapa apa yang menjadi persoalan mereka," sebut Bryan Delaney, seorang warga Kota Maine. "Ia juga peduli dengan kenyamanan layanan publik di kota ini. Semuanya menjadi lebih tertata ketika ia menjadi anggota dewan," tandasnya. (*/iNews/Red)