Negara Bagian AS Hancur Diserang Tornado, Banyak yang Hilang dan Tewas

Negara Bagian AS Hancur Diserang Tornado, Banyak yang Hilang dan Tewas
Angin dahsyat puting beliung Tornado menyerang negara bagian Amerika Serikat (AS) diantaranya Kentucky, menewaskan banyak penduduk dan sebagian hilang belum ditemukan. Usaha pencarian korban terus dilakukan di enam wilayah negara bagian AS yang disapu tornado kencang dan menyebabkan setidaknya 83 orang tewas. Belasan orang lain masih dinyatakan hilang dan seluruh kota hancur akibat sekitar 30 tornado pada Jumat (10/12/2021). https://youtu.be/zZMAmxP5cgs   Presiden Biden telah menyatakan keadaan bencana di Kentucky, negara bagian yang terdampak paling parah. Lebih dari 70 orang tewas di negara bagian itu, termasuk belasan orang di sebuah pabrik lilin, sementara jumlah total orang yang meninggal dunia diperkirakan mencapai di atas 100. Anggota kongres lokal, James Comer, yang bekerja dengan tim penyelamat di Kota Mayfield yang hancur mengatakan tornado kemarin adalah yang terlebar yang pernah dia lihat. "Ini adalah kerusakan terparah yang disebabkan tornado yang pernah saya lihat seumur hidup. Kami sudah pernah melihat tornado sepanjang itu, tapi belum pernah ada yang selebar ini," kata dia. https://youtu.be/jwmbU4P3RNc Empat puluh orang diselamatkan dari sebuah pabrik lilin yang runtuh di Mayfield, namun 60 orang lainnya dinyatakan masih hilang. Sementara Gubernur Kentucky, Andy Beshear, yang telah mengunjungi lokasi, berkata sepertinya tidak mungkin menemukan korban selamat lagi. "Setidaknya ada tumpukan besi sepanjang 2,5 meter dengan mobil-mobil di atasnya, bertong-tong bahan kimia juga ada di sana. Jika ada orang lain yang ditemukan hidup-hidup, itu adalah keajaiban," ujarnya. Seorang karyawan di pabrik lilin itu meminta tolong di Facebook dari bawah reruntuhan, sementara suara teman-temannya mengerang kesakitan di belakangnya. "Kami semua terperangkap, tolong, semuanya, panggilkan kami bantuan," kata Kyanna Parsons-Perez - yang kemudian berhasil diselamatkan - dalam tayangan di CNN. https://youtu.be/mCvmQa4UBxU Seorang warga Mayfield, Tony Meeker, menggambarkan momen saat tornado menghantam. "Entah dari mana terdengar suara sirene, tak lama setelah itu telinga kami seperti copot. Maksud saya, sepertinya tekanan udara jatuh tiba-tiba. Dan rasanya seperti rumah kita akan terbang, terbawa angin," ujarnya. "Semua terlihat seperti ada bom meledak. Saya tidak tahu bagaimana ada yang bisa bertahan hidup. Saya merasa buruk untuk mereka yang tidak bisa bertahan hidup atau terjebak. Saya yakin mereka merasa ketakutan." Beshear berkata, tornado membumihanguskan semua tempat di sepanjang 365 km perjalannya, termasuk area Kota Dawson Spring. "Satu blok dari rumah kakek-nenek saya, tidak ada lagi rumah yang berdiri dan kami tidak tahu di mana semua penduduknya," kata dia. Angin puting beliung juga menjatuhkan salah satu gudang Amazon di Edwardsville, Illiois, menewaskan enam orang. Polisi berkata, mereka masih belum tahu berapa jumlah korban yang hilang. Pendiri Amazon, Jeff Bezos, berkata "hatinya remuk" dan meminta dukungan dari masyarakat. Presiden Biden menandatangani Deklarasi Darurat Bencana Federal, dan mengucurkan dana bantuan bagi Kentucky. Dia juga mengatakan jatuhnya korban tewas karena tornado ini adalah sebuah "tragedi". Biden juga berkata tim dari badan kebencanaan Fema akan ke Kentucky pada Minggu untuk menyediakan bantuan, termasuk tempat tinggal sementara bagi mereka yang rumahnya hancur atau rusak parah. Puluhan ribu orang di negara bagian tersebut hingga saat ini tak punya akses ke listrik dan air bersih. Dana darurat juga tersedia untuk negara bagian lain yang terdampak - Missouri, Arkansas, Illinois, Tennessee dan Mississippi - jika mereka membutuhkan, kata Presiden Biden. (Red) Sumber: BBC News