"Donald Trump dan Boris Johnson Sinyal Buruk Bagi Dunia"

Manager/pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan bahwa terpilihnya Donald Trump dan Boris Johnson adalah sinyal buruk bagi seluruh dunia. Juru taktik asal Jerman tersebut mempertanyakan bagaimana dua sosok kontroversial itu bisa terpilih sebagai pemimpin di negara masing-masing. Trump menjadi presiden Amerika Serikat ke-45 pada 2016, sementara Johnson menjabat sebagai perdana menteri Inggris tiga tahun kemudian saat ia menggantikan Theresa May. Trump terbukti menjadi salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarah kepresidenan AS dan Johnson terkenal karena penanganannya terhadap pandemi COVID-19 yang menuai banyak kritikan. Klopp pun lantas bingung mengapa kedua orang tersebut bisa menduduki jabatan terpenting di pemerintahan. Bos Liverpool itu mengatakannya di podcast Mid-Point Gabby Logan: "Saya harus mengatakan pada dua pemilihan terakhir, pertama dengan Donald Trump dan Boris Johnson, itu benar-benar pertanda buruk bagi seluruh dunia bahwa ini bisa terjadi karena semua orang tahu sebelumnya bahwa itu tidak akan berhasil, tetapi kami masih membiarkannya terjadi sebagai masyarakat dan saya tidak percaya itu." "Yang satu sekarang sudah menghilang dan yang satunya masih kewalahan. Luar biasa." Juru kampanye Brexit, pemisahan Britania Raya termasuk Inggris dari Uni Eropa, Nigel Farage juga menjadi sosok yang dikritik oleh Klopp dengan sang juru taktik Liverpool merasa tidak ada akal sehat dalam politik Inggris. "Mengapa kita membiarkan orang-orang seperti Farage dan Johnson memimpin sekelompok orang ke segala arah?" imbuh Klopp. "Jelas orang-orang dengan akal sehat tidak dibutuhkan atau dipakai. Mereka seharusnya ada, tapi itulah masalahnya: orang-orang yang kita pilih atau seluruh sistem yang memberi kita kesempatan untuk memilih orang-orang seperti ini." (Goal com/Red)