Dorong Pertumbuhan UMKM, BCA Lakukan 3 Pilar Ini

Dorong Pertumbuhan UMKM, BCA Lakukan 3 Pilar Ini
Jakarta, obsessionnews.com - Obsession Media Group (OMG) telah menyelenggarakan webinar “UMKM Summit 2021”, Sabtu (6/11/2021). Dalam diskusi pada sesi ketiga di acara itu, Direktur BCA John Kosasih menjadi narasumber. John mengatakan, BCA berperan untuk meningkatkan dan memberikan dukungan terhadap pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. "Jadi sebenarnya di BCA, itu ada tiga pilar yang dilakukan oleh BCA," ujar John di acara webinar UMKM Summit 2021, Sabtu (6/11/2021). Yang pertama, pilarnya itu terkait dengan layanan payment dan transaction, di sini BCA memberikan layanan payment dan transaksion itu terkait dengan pembayaran, penerimaan, efisiensi kegiatan operasional, akses pasar dan ekonomi digital, bahkan promosi produk UMKM serta layanan lainnya. "Di sini BCA memiliki e- Channel, kita mempunyai m-banking, mobile banking, internet banking. Kita punya virtual acount, kita punya mercen F yang bisa digunakan oleh para nasabah UMKM," ucapnya. "Kita semua tahu saat ini UMKM mau tak mau, suka tak suka harus masuk ke digital plat hok," tambahnya. Oleh karena itu, BCA sebagai bank juga harus menjawab kebutuhan nasabah tersebut. Sebagai informasi saat ini BCA sendiri telah dari total satu hari itu sekitar 44 juta transaksi, yang dilakukan di cabang itu hanya 0,5% atau kurang lebih sekitar 20.000an. "Artinya, sisanya itu dilakukannya via elektronik channel atau digital," ungkap John. Pilar kedua yang dilakukan oleh BCA adalah layanan pembiayaan, yaitu memberikan solusi pembiayaan untuk bisnis dalam rangka mendukung pertumbuhan UMKM. "Ada kredit usaha rakyat (KUR), ada kredit usaha kecil (KUK), ada kredit modal kerja, kita berikan juga kredit investasi, termasuk kredit individu," katanya. Sedangkan pilar ketiga, yaitu pembinaan. "Kita membuat pembelajaran atau edukasi. Kita buat ada desa-desa binaan," ujar John. Desa-desa binaan yang dilakukan oleh BCA itu dalam rangka mendorong, mendukung potensi budaya pariwisata, kerajinan, potensi ekonomi, termasuk juga pendampingan, bisnis mecing, promosi. "Bahkan kaya kemarin kita lagi bekerja sama dengan Bank Indonesia melakukan kerja sama dengan kedutaan besar Indonesia di Rusia dalam rangka persiapan festival kopi di Moskow," ungkapnya. Dia menjelaskan, ternyata orang Rusia suka dengan kopi dari Indonesia. Apa itu kopi Gayo, Kintamani, Java Kopi. Oleh karena itu dia akan membantu pelaku UMKM kopi dapat masuk dalam festival kopi tersebut "Itu kita coba untuk bantu agar supaya mereka bisa masuk ke dalam festival kopi yang diadakan di pada November tahun ini di Moskow," ujarnya. (Poy)