Bolehkah Berdoa Agar Pujaan Hati Jadi Jodoh?

Bolehkah Berdoa Agar Pujaan Hati Jadi Jodoh?
Urusan jodoh berada di tangan Tuhan. Seberapa pun cinta kamu kepada seorang kekasih, bila Allah tidak berkehendak, maka tidak akan berjodoh. Tentu kita telah sering mendengar, pasangan kekasih yang telah menjalin hubungan bertahun-tahun kandas di tengah jalan. Sang kekasih dinikahi orang lain, meski baru kenal sebulan. Lantas, apa yang bisa kita lakukan? Dalam Islam diajarkan, umat harus berdoa kepada Allah untuk memohon ampun maupun minta hajatnya dikabulkan. Tapi, apakah boleh berdoa meminta kekasih yang kita dambakan menjadi jodoh pendamping hidup? Sebagai makhluk yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Sang Pencipta, manusia memiliki cara agar terhubung dengan Allah Ta'ala, yaitu dengan cara berdo'a. Dengan berdo'a kita menyadari bahwa kita bukanlah apa-apa. Kita hanya makhluk biasa yang tidak memiliki kuasa. Allah Ta'ala berfirman, "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Aku ijabahi do'a kalian." (QS. Ghafir: 60) Berbicara mengenai jodoh, mungkin setiap orang memiliki ambisi dan angan-angan tersendiri. Ada yang sangat ingin berjodoh dengan si "dia", bahkan sampai berdoa sangat spesifik seperti, "Ya Allah, jika dia jodohku maka permudahlah dalam ikatan pernikahan. Namun, jika dia bukan jodohku maka jodohkanlah." Memang spesifik, tapi jika ingin mengharap jodoh berdo'alah yang lebih umum. Mintalah pada Allah Ta'ala jodoh yang terbaik untuk kamu, di dunia dan akhirat, suami yang sholeh atau istri yang sholelah. Kita tidak tahu apa yang terbaik bagi kita. Mungkin di mata kita si "dia" adalah yang terbaik, namun bagi Allah Ta'ala "dia" tidak baik bagi kamu. Oleh karena itu, berdo'a dan berserah diri kepada Allah Ta'ala. Allah Ta'ala Maha Mengetahui yang terbaik untukmu. (Dream/Red)