Merokok Bisa Sebabkan Penyakit Jantung Koroner

Rokok disebut-sebut dapat memberikan efek negatif bagi jantung. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa. Merokok merupakan faktor risiko mayor (dominan) terjadinya penyakit jantung koroner di samping darah tinggi, kencing manis, kolesterol tinggi, obesitas, dan kurang berolahraga. Pada sebuah penelitian didapatkan data bahwa akibat merokok dapat menimbulkan penyakit jantung pada 5 juta orang (22 persen) di dunia yang berujung kepada kematian. Tidak hanya bagi perokok aktif, perokok pasif pun memiliki risiko 20-30 persen mengalami penyakit jantung koroner. Ternyata, tidak ada bukti bahwa filter dalam rokok dapat mengurangi resiko tersebut. Bagaimana Akibat Merokok Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung Koroner?
- Rokok mengandung zat-zat oksidan yang dapat merusak lapisan sel pembuluh darah. Pembuluh darah yang rusak meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Rokok menurunkan kadar kolesterol HDL atau “kolesterol baik”. Sebagaimana diketahui, HDL ini berfungsi menjaga aliran darah tetap lancar sehingga mencegah sumbatan pada pembuluh darah.
- Rokok mengandung karbon monoksida dan nikotin yang selain merusak pembuluh darah, juga mempercepat terbentuknya plak kolesterol pada pembuluh darah. Jika plak ini pecah, dapat menyumbat pembuluh darah koroner dan berakibat serangan jantung.