Air Kelapa Dianggap Mampu Cegah Dampak Buruk Akibat Infeksi Covid-19

Jakarta, obsessionnews.com - Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia beberapa waktu lalu terakhir membuat masyarakat mulai mencari cara alternatif untuk melindungi diri dari keganasan virus ini. Salah satu yang dicoba masyarakat adalah mengonsumsi air kelapa yang secara turun-temurun dikenal memiliki banyak khasiatnya. Sebagai akibatnya buah kelapa pun diburu dan ludes di mana-mana, karena airnya dianggap mampu mencegah dampak buruk akibat infeksi Covid-19 dan membantu proses pemulihan. Penjualan buah kelapa dilaporkan meningkat di berbagai penjuru Indonesia, bahkan harganya pun ikut melonjak. Baca juga:Khasiat Air Kelapa Wulung Lebih Hebat dari Kelapa HijauManfaat Air Kelapa untuk KecantikanEks Menkes Perancis Diusut Kasus Hukum Penanganan Covid-19 Berbagai fakta dan penjelasan ilmiah mengenai manfaat kesehatan sebenarnya telah diulas cukup luas di berbagai media. Namun, tampaknya tidak meredakan perburuan air kelapa di masyarakat, hingga memasuki fase panic buying. Tren ini berdampak pula pada minuman air kelapa dalam kemasan yang mulai dicari masyarakat, karena memiliki kandungan kesehatan yang setara dengan air kelapa asli. Terkait manfaat kesehatan air kelapa, sebuah penelitian yang dilakukan Manisha DebMandal dari KPC Medical College and Hospital dan Shyamapada Mandal dari Department of Zoology, Gurudas College Kolkata, India. Ditemukan bahwa air kelapa memang mempercepat penyerapan obat dan mempermudah obat itu mencapai tingkat konsentrasi puncak dalam darah, karena efek elektrolit yang dimilikinya. Dalam artikel bertajuk Coconut (Cocos nucifera L.: Arecaceae): In health promotion and disease prevention yang diterbitkan di Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, disebutkan bahwa air kelapa memiliki kandungan asam amino bebas, L-arginine, yang dapat mengurangi radikal bebas, dan vitamin C yang mampu mengurangi peroksidasi lipid. Selain itu, air kelapa memiliki efek cardioprotective pada myocardial infarction, karena kaya akan ion-ion mineral terutama untuk potassium. Selain karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung unsur mikro berupa mineral yang dibutuhkan tubuh, di antaranya kalium, natrium, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, dan sulfur. Kandungan mineral ini membuat air kelapa sering dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional turun-temurun. Jika diteliti lagi, di dalam air kelapa juga terkandung berbagai vitamin. Sebut saja vitamin B, C, asam nikotinat, asam pantotenat, asam folat, biotin, riboflavin, dan sebagainya. Jadi jelas bahwa air kelapa mengandung unsur makro maupun mikro yang cukup lengkap. Terkait fenomena air kelapa yang dianggap mampu membantu pemulihan pasien Covid-19, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinis RS Pondok Indah kembali menegaskan bahwa hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mampu berfungsi sebagai obat. Walaupun mungkin saja bisa meningkatkan imunitas dari kandungannya. “Jadi jika dia merasa lebih baik, sebenarnya itu sesuatu yang bersifat subjektif dan kita harus melihatnya secara komprehensif. Pertama, kemungkinan memang orang ini sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan. Tidak selalu pengobatan itu bersifat spesifik terhadap Covid-19, tetapi mungkin diberikan juga obat-obatan yang sifatnya suportif oleh dokter. Kemudian kedua, mereka sudah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan,” jelas Juwalita. Selanjutnya dia memaparkan pula manfaat lain air kelapa, seperti kadar elektrolit yang juga cukup tinggi, karena mengandung kalium dan magnesium. Kedua unsur ini sangat baik untuk mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung. Ini berarti terkait juga pada pencegahan penyakit komorbid (penyerta) pada Covid-19. “Kemungkinan konsumsi air kelapa bisa memberi sugesti positif pada orang yang meminumnya. Semua yang sifatnya sugesti positif terhadap tubuh kita bisa membawa dampak yang baik juga. Jadi, kunci untuk memperoleh kondisi tubuh yang sehat, baik ketika sedang terkena penyakit tertentu atau sekadar menjaga kesehatan, selain memperhatikan fisik, juga harus memelihara keseimbangan pikiran. Dengan afirmasi positif bahwa kita akan sembuh dan sehat, efeknya mendukung kita menjadi lebih sehat,” jelasnya lebih lanjut. Satu hal yang perlu diingat menurut dr. Juwalita, kita wajib menjaga variasi makanan selagi mengonsumsi air kelapa, karena nutrisi seimbang juga tak kalah penting. (Nur Asiah/dari berbagai sumber)